Reporter: Dyah Megasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama Kamis (23/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam 51,293 poin (3,72%) menjadi 1.328,450.
Akibatnya, perdagangan saham sesi siang hari ini berjalan sepi yang mencatat transaksi sebanyak 17.439 kali dengan volume perdagangan 736 juta unit saham senilai Rp 735,6 juta. Hanya terdapat enam saham yang mengalami kenaikan harga. Sisanya, sekitar 140 saham mengalami penurunan dan 25 saham lainnya stagnan.
Analis Optima Securities Ikhsan Binarto mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat IHSG kembali tertekan hari ini. Selain disebabkan turunnya harga komoditas, pergerakan IHSG juga mengikuti penurunan bursa Asia utama yang anjlok lebih dari 5%. Sebut saja Hang Seng yang turun 4,65%, Kospi turun 6,33%, Nikkei turun 4,53%, Shanghai turun 2,63%, dan STI Singapura turun 3,74%.
Investor juga masih wait and see menunggu dibukanya suspend saham Bakrie khususnya BUMI. Hari ini, indeks diprediksikan berpeluang ditutup melemah di level pergerakan 1.350-1.420 dengan pilihan saham: TLKM, UNVR, SMGR, PNBN, dan BYAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News