Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski sempat berfluktuasi di sesi pertama perdagangan hari ini (26/3), akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah.
Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada menilai, saat ini, indeks sedang bermain di fase konsolidasi. Menurutnya, setelah sempat naik cukup besar di awal perdagangan, akhirnya IHSG harus terkoreksi, bahkan hanya sektor industri dasar yang masih mampu bertahan.
"Penurunan IHSG tadi juga sebagai imbas dari koreksi beberapa bursa saham regional seperti Hangseng, Taiex dan Kospi," kata Reza, Senin (26/3).
Dia bilang, pada sesi pertama tadi, volume transaksi dan valuasi saham banyak mengalami penurunan yang menandakan tidak banyaknya aktivitas di Bursa. Walaupun IHSG melemah, tapi investor asing malah mencatatkan nett buy sampai akhir penutupan sebesar Rp 211,03 miliar.
Untuk sesi kedua nanti, Reza memprediksi, ada kemungkinan tren penurunan IHSG masih berlanjut meskipun cenderung terbatas menuju 4012 - 4.023 sebagai support, dan 4.030 - 4.042 sebagai resistance.
"Saya rekomendasikan trading untuk saham-saham yang masih mencatatkan nett buy asing seperti SGRO, SIMP, PTBA, TINS, ROTI, WIKA dan AKRA," saran Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News