Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memanfaatkan sentimen positif untuk terus rebound sampai akhir sesi pertama, Senin (18/6). Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada menyebut, posisi tertinggi IHSG sudah di 3.891,66 dan terendahnya di 3.856,49.
Kata Reza, penguatan sejak awal hingga penutupan sesi 1 dikarenakan imbas reli bursa saham Asia yang merespon positif hasil pemilu ulang Yunani. Meskipun belum disahkan, namun hasil ini memberikan angin segar bagi pergerakan bursa saham global dan regional juga.
Nah, untuk sesi kedua, Reza memprediksi, indeks masih berpeluang besar berada di zona hijau, bila diasumsikan respon positif ini tetap terjaga & tidak adanya berita negatif. "Selama sesi II nanti,potensi resistance IHSG di kisaran 3.880-3.893 dan peluang support di 3.854-3.862," ujarnya.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati antara lain HRUM, ADRO, CTRS, ASII, & BBNI.
Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto menyebut, kemungkinan penguatan indeks masih dapat berlanjut. IHSG masih akan menguji resistance di kisaran 3.890.
"Jika posisi ini dapat break, maka berpotensi masuk ke level 3900-an. Namun, jika resistance 3.890 tidak tertembus, maka IHSG masih tetap akan di tutup positif di kisaran 3.870-3.880," prediksinya.
David mengingatkan, aksi profit taking diperkirakan akan terjadi pada sesi kedua, namun hal tersebut tidak akan menggerus laju indeks terlalu dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
