Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada sesi II perdagangan hari ini. Pada sesi I sendiri, IHSG ditutup melemah 17,72 poin atau 0,4% ke level 4.452.
"Faktornya terkait data inflasi Indonesia yang diprediksi naik," ucap Analis Recapital Securities, Agustini Hamid kepada KONTAN, Kamis (31/1).
IHSG, diprediksi Tini, akan bergerak di kisaran support 4.420 dan resistance 4.480. Tini juga menjelaskan, IHSG akan dipengaruhi faktor eksternal terutama dari produksi industri Jepang yang mengalami penurunan dalam 17 bulan terakhir.
"Ditambah lagi dengan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang secara tidak terduga mengalami perlambatan pada triwulan terakhir 2012," tambah Tini.
Dia pun melihat, dari kondisi-kondisi yang ada tersebut, sektor komoditas lah yang akan paling terpengaruh. Namun hari ini, Tini melihat, aneka industri menjadi leading indicator penurunan indeks.
"Terutama downgrade beberapa sekuritas asing atas saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang diprediksi adanya penurunan kontribus pendapatan dari PT United Tractors Tbk (UNTR)," jelas Tini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News