Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perdagangan saham di hari pertama 2011 tampaknya belum kembali normal. Sebab, volume perdagangan di sesi I baru mencapai 2,5 milliar saham dengan nilai Rp 2,4 trilliun.
Namun demikian, pergerakan bursa hari ini tak terlalu buruk. Pada pukul 12.00, bursa masih bertahan di atas level 3.700, dengan memantapkan posisi di level 3.731,601 atau naik tipis 0,76%. Sebanyak 107 saham menguat, dan 80 saham turun. Sementara 70 saham lainnya belum merubah posisi.
Sektor pertambangan tampak paling ngebut di sesi pertama hari ini, dengan penguatan mencapai 3,02%. Sektor perbankan juga menyusul dengan penguatan 1,58%. Sementara dua sektor lainnya, keuangan dan aneka industri masih melemah.
Saham yang menguat paling tajam adalah Eratex Djaja (ERTX) yang naik 30,51% ke Rp 77. Saham pertambangan yang memimpin penguatan adalah Borneo Lumbung Energy (BORN) yang naik 11,94% ke Rp 1.500. Pemimpin top gainers di MSCI indeks adalah Indo tambang Raya (ITMG) yang menguat 4,43% ke Rp 53.000. Semen Gresik (SMGR) menyusul dengan penguatan 4,32% ke Rp 9.850.
Saham debutan yang sempat naik tinggi di awal mendarat di pasar, Multifiling Mitra Indonesia terkoreksi 18,82% ke Rp 345 dan menjadi pemimpin top losers. Saham perkapalan, Humpuss Intermoda (HITS) juga tergerus 8, 75% ke Rp 365. Anggota MSCI indeks yang masih belum menguat adalah Bank Mandiri (BMRI) dengan koreksi tipis sebesar 1,51% ke Rp 6.400 dan Charoen Pokhpand (CPIN) melemah 1,09% ke Rp 1.820.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News