Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tertekan ke zona merah pada sesi I hari ini (30/9). Kendati demikian, pada pukul 12.00 WIB, posisi indeks ditutup dengan kenaikan 0,48% menjadi 4.198,5.
Ada 103 saham yang tertekan. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 144 saham dan 74 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 3,485 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,806 triliun.
Secara sektoral, ada lima sektor yang berhasil naik. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor keuangan naik 1,53%, sektor pertambangan naik 1,05%, dan sektor perdagangan naik 0,93%.
Sementara itu, bursa Asia rebound siang ini. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.52 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific reli 1,8%. Meski demikian, sepanjang kuartal III, penurunan indeks acuan Asia mencapai 16%.
Indeks Topix Jepang naik 2,8%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,3%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,4%, dan indeks Kospi Korea Selatan berfluktuasi.
Pada kuartal ini, indeks Shanghai Composite mencatatkan kinerja terburuk secara global dengan penurunan mencapai 29%. Sedangkan Hang Seng China Enterprises Index menempati posisi kedua.
"Kami memprediksi tingkat volatilitas akan semakin tinggi seiring langkah pemerintah Asia untuk mengerek kembali ekonomi mereka. Selain itu, masih ada beberapa pekan dan bulan ke depan untuk mendebatkan isu outlook kebijakan suku bunga the Fed," jelas Sean Callow, senior currency strategist Westpac Banking Corp di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News