Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melayangkan surat kepada manajemen PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Hal ini terkait dengan rencana akuisisi perseroan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Otoritas bursa tengah menyiapkan surat yang sama kepada manajemen BMRI. "Kami sudah kirim surat untuk minta penjelasan kepada BTN minggu lalu," ujar Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Senin (21/4).
Setelah itu, otoritas BEI kemungkinan akan meminta bank BUMN ini untuk menggelar public expose (PE) insidentil. Seperti yang sudah santer diberitakan, Kementerian BUMN sudah menyalakan lampu hijau atas aksi penggabungan BMRI dan BBTN.
Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, BTN tidak mampu mengemban misi untuk membangun perumahan yang cukup bagi rakyat. Jika BTN digabung dengan Bank Mandiri, maka Indonesia akan memiliki bank yang kuat di kawasan Asia Tenggara.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah menerima rencana aksi korporasi itu. Namun, serikat pekerja BTN menolak rencana tersebut. Mereka menggelar unjuk rasa di kantor pusat BTN yang berlokasi di Harmoni, Jakarta Pusat, Minggu (20/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News