Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari pertama di bulan Oktober di area negatif. Pada awal sesi pukul 09.40 WIB, IHSG terkoreksi 0,72% ke posisi 4.231,93.
IHSG melemah bersama 113 saham. Hanya 41 saham yang menanjak dan 71 saham terlihat diam di tempat.
Semua sektor terpukul dan memberatkan kinerja indeks. Sektor perdagangan terjun paling dalam sebesar 1,80%, lalu sektor industri dasar melandai 1,29%.
Penghuni jajaran top losers antara lain PT Exploitasi Energy Indonesia Tbk (CNKO) yang terjun 16,13% ke Rp 260, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang jatuh 8,33% ke Rp 12.100, serta PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) yang anjlok 6,82% ke Rp 82.
Sementara top gainers hari ini antara lain PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) yang naik 12,24% ke Rp 275 dan PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) yang terangkat 6,82% ke Rp 235.
Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo mengatakan, di awal Oktober ini perdagangan BEI aka nsepi sentimen, setelah indeks Dow Jones terkoreksi tipis 0,3% dan indeks Hang Seng libur dua hari untuk merayakan festival musim gugur.
“Pelaku pasar hanya bisa menggharapkan berlanjutnya aksi beli pemodal asing dan publikasi inflasi September untuk bisa membuat IHSG setidaknya mempertahankan tren naik jangka pendek,” tuturnya.
Karena minim sentimen, Satrio memprediksi IHSG hari ini akan bergerak bervariasi pada kisaran 4.230-4.272. “Penutupan di bawah 4.230 akan membawa IHSG dalam tren turun jangka pendek,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News