Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Sepanjang pekan lalu, bursa AS dilanda aksi jual besar-besaran. Kondisi itu menyebabkan indeks acuan AS mencatatkan penurunan terburuk sejak April lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada periode 17-21 Juni 2013, indeks Standard & Poor's 500 turun 2,1% menjadi 1.592,43. Penurunan pekan lalu memangkas kenaikan yang ditorehkan sepanjang 2013 yang mencapai 12%. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,8% menjadi 14.799,40. Kedua indeks acuan AS ini mengalami kinerja terburuk sejak 19 April lalu.
Sepuluh sektor juga dilanda aksi jual. Saham-saham emiten telepon dan utility mencatatkan penurunan terdalam seiring kenaikan tingkat yields obligasi sehingga memangkas permintaan dividen. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain DR Horton Inc yang turun 12% dan Newmont Mining Corp turun 9,5%.
Salah satu faktor yang menekan bursa AS adalah pernyataan pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang bilang bahwa bank sentral AS akan mengurangi stimulus mulai akhir tahun ini dan menghentikannya pada pertengahan tahun depan.
"Tidak ada kejelasan mengenai langkah apa yang akan diambil the Fed. Dan, jika Anda bertanya kepada 10 orang apa yang akan terjadi, Anda akan mendapatkan 11 jawaban berbeda," jelas Donald Selkin, chief market strategist National Securities Corp di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News