Reporter: Adi Wikanto, Melysa Anggreni | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penawaran Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 mendapat respon bagus dari investor. Sudah lebih dari Rp 2 triliun dana masyarakat yang tercatat untuk pemesanan investasi SBR014. Berikut cara pemesanan SBR014 dengan modal investasi minimal Rp 1 juta.
SBR014 mendapat sambutan positif dari investor di awal masa penawaran. Hingga 20 Juli 2025, total penjualan SBR014 tercatat mencapai Rp 2,49 triliun.
Mengacu pada data mitra distribusi Bibit, seri tenor 2 tahun (SBR014T2) menyerap Rp 1,88 triliun atau 18,9% dari kuota nasional.
Baca Juga: BYD Jual 14.000 Mobil Listrik Semester 1 2025, Cek Harga Dolphin Atto M6 Denza Juli
Sementara tenor 4 tahun (SBR014T4) menyerap Rp 606 miliar atau 12,1%. Dengan demikian, sisa kuota nasional masing-masing sebesar Rp 8,11 triliun untuk tenor 2 tahun dan Rp 4,39 triliun untuk tenor 4 tahun.
Henny Eugenia, General Manager Divisi Wealth Management PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI, menilai penjualan SBR014 menunjukkan tren positif berkat karakteristik produk yang menarik.
“Instrumen ini relatif aman karena dijamin negara, kuponnya kompetitif, dan tersedia fitur early redemption,” ujar Henny kepada Kontan.co.id, Jumat (18/7).
Henny menambahkan, pemesanan SBR014 melalui BNI telah mencapai Rp 113 miliar. BNI menargetkan penjualan hingga Rp 1 triliun selama masa penawaran.
Sementara itu, EVP Corporate Communication and Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hera F. Haryn menyebutkan, sekitar 70% pemesanan di BCA berasal dari tenor 2 tahun. Per 17 Juli 2025, total pemesanan melalui BCA mencapai Rp 700 miliar.
SBR014 menawarkan kupon floating with floor, kupon yang dapat naik mengikuti BI rate namun tidak turun di bawah tingkat awal.
Baca Juga: BI Rate Turun, Simak Cara Investasi SBR014 Kupon 6,25% & 6,35%, Minimal Rp 1 Juta
SBR014T2 menawarkan kupon 6,25% per tahun dan SBR014T4 sebesar 6,35% per tahun. Masa penawaran akan berakhir pada 7 Agustus 2025.
Ni Putu Kurniasari, Chief Investment Officer Bareksa, menilai penurunan suku bunga acuan BI bisa menjadi tantangan bagi penjualan SBN.
"Preferensi investor bisa bergeser ke aset yang lebih agresif," kata Putu. Namun, ia tetap optimistis terhadap penawaran SBR014, terutama dengan dominasi minat pada tenor pendek.
Tonton: Pemerintah Siapkan Aturan Baru Usia Pensiun dan Pengalihan Dana Tidak Aktif
Cara investasi SBR014
Investasi SBR014 hanya butuh modal minimal Rp 1 juta. Berikut cara investasi sukuk ritel SBR014:
1. Registrasi
Registrasi untuk investasi sukuk ritel SBR014 dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.
Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
2. Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan sukuk ritel SBR014 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran sukuk ritel SBR014 .
3. Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian sukuk ritel SBR014 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi sukuk ritel SBR014 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan sukuk ritel SBR014 kepada Mitra Distribusi.
Mitra distribusi SBR014
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR014 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik, yaitu:
-
PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank DBS Indonesia
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank HSBC Indonesia
- PT Bank UOB Indonesia
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank Victoria International Tbk
- PT Bank Mega Tbk
- Standard Chartered Bank, Indonesia
- PT BRI Danareksa Sekuritas
- PT Phillip Sekuritas Indonesia
- PT BNI Sekuritas
- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
- PT Mandiri Sekuritas
- PT Bareksa Portal Investasi
- PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
- PT Bibit Tumbuh Bersama
- PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
Tonton: Usai Ditetapkan Tersangka, Imigrasi Cekal Riza Chalid Bepergian ke Luar Negeri
Selanjutnya: Ini Jadwal KRL Solo-Jogja pada Senin 21 Juli 2025
Menarik Dibaca: Jadwal KRL Jogja-Solo pada Senin 21 Juli 2025, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News