Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih melemah, Jumat (13/5) kembali terkulai. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,1% menjadi 13.310 per dollar AS.
Bahkan pada transaksi sebelumnya, nilai tukar rupiah sempat berada di level 13.342 per dollar AS. Ini merupakan level terlemah sejak 30 Maret lalu.
Jika dikalkulasikan, rupiah sudah melemah 0,5% di sepanjang pekan ini.
Salah satu penyebab pelemahan rupiah hari ini adalah kecemasan pelaku pasar mengenai prospek pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Selain itu, prospek kenaikan suku bunga AS menyebabkan permintaan aset-aset dengan yield tinggi melorot.
"Kita melihat terjadinya carry trade dan terjadi arus dana keluar dari aset-aset Indonesia. Investor mulai enggan mengambil risiko," jelas Saktiandi Supaat, head of foreign exchange research Malayan Banking Bhd di Singapura.
Sekadar gambaran, investor asing sudah memangkas kepemilikan mereka terhadap obligasi pemerintah Indonesia senilai US$ 313 juta pada bulan ini.
Sementara itu, indeks dollar AS tampak menguat. Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,3% kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News