kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepekan Dipasarkan, Begini Tren Penjualan ST012 di Sejumlah Midis


Minggu, 05 Mei 2024 / 19:37 WIB
Sepekan Dipasarkan, Begini Tren Penjualan ST012 di Sejumlah Midis
ILUSTRASI. Sukuk Tabungan seri ST011.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor atas Sukuk Tabungan seri ST012 dinilai positif. Salah satunya didorong kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) menjadi salah satu daya pikatnya.

GM Wealth Management BNI Henny Eugenia menyebutkan, kondisi ekonomi saat ini dan kenaikan suku bunga (7DRR) BI menjadi sentimen positif untuk produk ST012. Imbal hasil minimum untuk tenor dua tahun sebesar 6,4% dan minimum untuk tenor empat tahun sebesar 6,55%.

"ST menganut sistem floating with floor, sehingga minimum return sudah pasti dan bisa lebih besar mengikuti pergerakan suku bunga acuan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (5/5).

Selain itu, tingkat pajak final juga memberikan nilai tambah bagi investor. Adapun pajak pada produk ini sebesar 10%, atau lebih rendah dibandingkan deposito sekitar 20%.

Baca Juga: Sukuk Tabungan ST012 Laris Manis

Minat investor juga terlihat dari progres penjualan perusahaan. Henny mengungkapkan, saat ini penjualan ST012-T2 (tenor dua tahun) sebesar Rp 206 miliar dan ST012-T4 sebesar Rp 301 miliar.

"Selama periode penjualan, kami menargetkan penjualan di atas Rp 1 triliun," sebutnya.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn juga menilai positif minat investor.

"Karena ST bersifat aman lantaran imbalan dan pokoknya dijamin pemerintah, serta dapat dijadikan sebagai passive income," sebutnya.

Hera menuturkan, hingga Jumat (2/5), penjualan ST012 telah mencapai di atas Rp 1 triliun. Sebanyak 70% pemesanan pada ST012-T2. "Hal ini sejalan dengan penerbitan SBN ritel sebelumnya, tenor lebih pendek lebih diminati," imbuhnya.

Berdasarkan salah satu mitra distribusi, PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit), per Minggu (5/5) pukul 18.28 WIB, penjualan ST012 mencapai Rp 4,54 triliun. Dengan demikian, progres penjualan mencapai  45,45% dari target Rp 10 triliun.

Baca Juga: Multifinance Ramai-ramai Siapkan Obligasi Baru

Rinciannya, ST012-T2 mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,29 triliun. Progres penjualannya mencapai 47,1% dari target Rp 7 triliun.

Sementara penjualan ST012-T4 sebesar Rp 1,24 triliun. Realisasi itu mencapai 41,6% dari target Rp 3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×