Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menargetkan akan menerbitkan reksadana sebanyak 20 hingga 22 unit di tahun ini. Target tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 24 reksadana baru.
Direktur Utama MMI Abiprayadi Riyanto mengatakan, hingga Juli lalu, perusahaan sudah mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk memasarkan 14 produk reksadana. "Kami berharap hingga akhir tahun akan menerbitkan delapan reksadana terproteksi baru lagi," katanya.
Menurut Abiprayadi, reksadana terproteksi yang diterbitkannya ini lebih banyak memiliki underlying asset reksadana Surat Utang Negara (SUN). SUN yang diambil MMI ini bisa berupa Sukuk dan Sukri. "Untuk obligasi korporasi, kami sangat selektif sekali," imbuhnya.
Berdasarkan data yang diperoleh KONTAN, MMI telah mendapatkan pernyataan efektif untuk reksadana Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Seri 1, 2, 3, 4, 5, dan 7. Tak hanya itu, MMI juga sudah mengantongi efektif untuk reksadana Mandiri Investasi Terproteksi seri 2 dan 3.
Selain itu, ada Mandiri Terproteksi Syariah seri 1, Mandiri Terproteksi dana pendapatan berkala 16, 17, 18, dan 19, Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala Syariah seri 1, dan reksadana pendapatan tetap dengan nama Mandiri Investa Optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
