kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Sentul City (BKSL) menjajal kemungkinan masuki Kaltim bangun kota mandiri


Minggu, 15 September 2019 / 13:12 WIB
Sentul City (BKSL) menjajal kemungkinan masuki Kaltim bangun kota mandiri
ILUSTRASI. Proyek Sentul City (BKSL)


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Sentul City Tbk (BKSL) mengaku memiliki kemungkinan cukup besar memasuki kawasan ibu kota baru yang terletak di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk membangun area kota mandiri.

Alfian Mujani, Sekretaris Perusahaan BKSL mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan partner bisnis yang sudah berpengalaman mengembangkan proyek properti dan batubara di Kaltim. Dirinya berkata, partner bisnis ini memiliki landbank cukup besar di Kaltim.

"Kami belum bisa sebut nama perusahaannya. Namun memang sebagai developer kota mandiri, kami fokus pada pembangunan kota mandiri," jelas Alfian kepada Kontan.co.id, Minggu (15/9).

Baca Juga: Proyek AEON Mall akan diserahterimakan akhir November

Pihaknya melanjutkan, setiap hari menerima penawaran tanah dalam jumlah yang sangat luas. Tapi, emiten properti ini masih menunggu waktu yang tepat untuk memulai proyek di Kaltim.

BKSL mengakui, kabut asap yang saat ini melanda Kaltim juga menjadi masalah tersendiri bagi pihaknya mengembangkan proyek perumahan. "Di Kalimantan dan Sumatra, karhutla dan asap, sudah seperti peristiwa musiman. Tetapi, jika pemerintah daerah cukup responsif terhadap peristiwa kebakaran hutan, tentu tidak akan terlalu merisaukan," lanjut Alfian.

Dirinya berkata karhutla yang terjadi di Kaltim, tidak sebanyak seperti yang terjadi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Baca Juga: Ibu kota akan pindah, emiten properti lanjutkan proyek di Jabodetabek dan sekitarnya

"Sementara untuk di Jawa, terutama di kawasan Bukit Sentul, kami masih fokus pada pembangunan center business district (CBD) seperti apartemen, rumah tapak, mall, hingga hotel. Mall AEON akan serah terima November mendatang, April 2020 sudah bisa beroperasi," tandasnya.

Sebagai informasi, proyek Mall AEON ini sebenarnya sudah harus diserahterimakan pada bulan Desember tahun lalu, akan tetapi mundur hingga November 2019 karena subkontraktor yang tidak tepat waktu dan keadaan ekonomi makro yang tidak mendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×