kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Sentimen The Fed


Sabtu, 22 Juni 2013 / 06:07 WIB
Sentimen The Fed
ILUSTRASI. Anda bisa mencoba beberapa bahan alami sebagai obat asam lambung.


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Pasar saham Asia, selama sepekan ini sepertinya masih dirundung kecemasan akan berakhirnya stimulus The Fed. Akibatnya, bursa saham utama seperti Shanghai melemah 4,11% dalam sepekan ke 2.073,1. Selain itu, indeks Kospi juga turun 3,57% ke 1.822,83 dalam sepekan. Namun, indeks Nikkei justru naik 4,28% ke 13.230,13. Meski demikian, indeks MSCI Asia Pasific melemah 5,98% ke 127,64, selama sepekan.

Analis Lautandhana Securindo, Widhi Indratmo Nugroho bilang, sentimen yang menekan bursa Asia datang dari pernyataan Gubernur The Fed, Ben S. Bernanke. The Fed berencana mengurangi stimulus karena proyeksi ekonomi Amerika Serikat (AS) membaik.

Managing Director Investa Saran Mandiri, Jhon Veter mengungkapkan, saat ini sentimen positif bursa Asia hanya bergantung pada Jepang. Pelemahan yen terhadap dollar AS hingga 8% akan menjadi faktor pendukung utama. Selama ini, pelemahan yen cenderung menguntungkan Jepang karena ekonomi Jepang mengandalkan ekspor.

Widhi memperkirakan, sentimen The Fed masih menjadi penggerak bursa Asia seminggu ke depan. Ia memprediksi, bursa Asia masih melemah dalam sepekan ke depan. Jhon juga memperkirakan, sentimen kuat masih akan berasal dari The Fed sehingga pergerakan bursa Asia akan mengikuti Dow Jones.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×