kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Sentimen The Fed


Sabtu, 22 Juni 2013 / 06:07 WIB
Sentimen The Fed
ILUSTRASI. Anda bisa mencoba beberapa bahan alami sebagai obat asam lambung.


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Pasar saham Asia, selama sepekan ini sepertinya masih dirundung kecemasan akan berakhirnya stimulus The Fed. Akibatnya, bursa saham utama seperti Shanghai melemah 4,11% dalam sepekan ke 2.073,1. Selain itu, indeks Kospi juga turun 3,57% ke 1.822,83 dalam sepekan. Namun, indeks Nikkei justru naik 4,28% ke 13.230,13. Meski demikian, indeks MSCI Asia Pasific melemah 5,98% ke 127,64, selama sepekan.

Analis Lautandhana Securindo, Widhi Indratmo Nugroho bilang, sentimen yang menekan bursa Asia datang dari pernyataan Gubernur The Fed, Ben S. Bernanke. The Fed berencana mengurangi stimulus karena proyeksi ekonomi Amerika Serikat (AS) membaik.

Managing Director Investa Saran Mandiri, Jhon Veter mengungkapkan, saat ini sentimen positif bursa Asia hanya bergantung pada Jepang. Pelemahan yen terhadap dollar AS hingga 8% akan menjadi faktor pendukung utama. Selama ini, pelemahan yen cenderung menguntungkan Jepang karena ekonomi Jepang mengandalkan ekspor.

Widhi memperkirakan, sentimen The Fed masih menjadi penggerak bursa Asia seminggu ke depan. Ia memprediksi, bursa Asia masih melemah dalam sepekan ke depan. Jhon juga memperkirakan, sentimen kuat masih akan berasal dari The Fed sehingga pergerakan bursa Asia akan mengikuti Dow Jones.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×