kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentimen internal jadi penopang penguatan rupiah hari ini


Kamis, 23 Januari 2020 / 17:32 WIB
Sentimen internal jadi penopang penguatan rupiah hari ini
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pengumuman suku bunga acuan


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini rupiah kembali menguat. Pada penutupan perdagangan, Kamis (23/1), rupiah menguat tipis 0,05% dibanding hari sebelumnya ke level Rp 13.639 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, penguatan ini tidak terlepas dari sentimen internal. Yakni setelah Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7-DRRR) di level 5%.

“Posisi suku bunga acuan ini masih menjadi yang paling tinggi jika dibandingkan bank sentral Asia Tenggara lainnya. Sehingga Indonesia masih menjadi mutiara bagi para pelaku pasar untuk menyimpan aset dengan bunga yang masih cukup menggiurkan,” jelas Yudi, Kamis (23/1)

Sementara Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih menambahkan, selain suku bunga acuan, dana asing yang masuk ke Indonesia juga menjadi katalis positif bagi terhadap penguatan rupiah hari ini.

“Per tanggal 20 kemarin, dana asing yang masuk sudah US$ 1,5 miliar dan banyak kalangan menilai angka ini semakin bertambah. Itu menjadi sentimen tambahan selain soal keputusan BI yang menyebabkan rupiah menguat tipis,” lanjut dia. 

Baik Lana dan Yudi menyebut penguatan hanya berasal dari sentimen dalam negeri. Sebab, pada perdagangan hari ini, hanya rupiah dan yen Jepang yang menjadi mengalami penguatan di hadapan dolar AS. Sementara mata uang di kawasan cenderung melemah, Ini mengindikasikan sentimen eksternal justru membuat posisi dolar AS di atas angin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×