kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Sentimen inflasi


Selasa, 01 Oktober 2013 / 06:50 WIB
Sentimen inflasi
ILUSTRASI. Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah. Senin (30/9), IHSG jatuh 2,43% ke 4.316,18. Pelemahan IHSG seiring dengan pergerakan indeks MSCI Asia Pacific yang anjlok 1,5% ke 138,65.

Analis Indo Premier Securities, Muhammad Wafi mengatakan, minimnya sentimen dari domestik membuat faktor global mendominasi pergerakan IHSG. Pelaku pasar masih mengkhawatirkan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja negara Amerika Serikat (AS) yang alot.

Menurut analis Net Sekuritas, Fadli, alotnya pembahasan ini memberi sinyal ke pasar bahwa Pemerintah AS belum menemukan jalan tengah untuk mengatasi krisis anggaran AS. "Pelaku pasar mengkhawatirkan shutdown di pemerintahan AS," kata dia.

Sentimen dari AS itu masih akan mewarnai pergerakan IHSG, hari ini. "Pasar akan menantikan keputusan lobi mengenai anggaran belanja AS hingga detik akhir," ujar Fadli.

Dari dalam negeri, rilis data inflasi dan transaksi berjalan, hari ini, juga akan mempengaruhi IHSG. Fadli memperkirakan, IHSG akan berbalik arah ke level 4.262-4.444, hari ini.

Sedangkan, menurut Wafi, secara teknikal, IHSG masih akan melemah ke kisaran 4.190-4.425.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×