Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Edy Can
JAKARTA. Penguatan indeks ternyata hanya sementara. Setelah mencetak rekor di level 2.900 kemarin, indeks haris ini melemah 0,75% menjadi 2.878,67.
Penurunan indeks terjadi setelah Amerika Serikat mengumumkan angka pengangguran meningkat. Lonjakan angka pengangguran ini di luar perkiraan para analis.
Selain itu, sentimen global yang mempengaruhi global juga datang dari raksasa Asia. China mengharuskan adanya peningkatan uang muka dalam pembelian rumah.
Saham yang mengalami pelemahan adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR).
Harga ASII turun 1,27% menjadi Rp 42.900. Harga BMRI turun 2,86% menjadi Rp 5.100. Harga PTBA anjlok 1,1% menjadi Rp 17.950 dan harga SMGR turun 1,81% menjadi Rp 8.150.
Pelemahan indeks juga diikuti dengan nilai tukar rupiah. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah anjlok menjadi Rp 9.018 per dollar Amerika Serikat. Sehari sebelumnya, rupiah diperdagangkan sebesar Rp 9.004 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News