Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal tahun bergerak dengan cukup variatif. Sempat mencatatkan kenaikan cukup tinggi, dalam beberapa waktu terakhir indeks mencatatkan koreksi.
Nico Omer Jonckheere, VP Research & Analysis Valbury Asia Futures bilang bahwa secara garis besar indeks masih akan terpengaruh sentimen eksternal yakni pergerakan harga saham di Amerika Serikat.
"Tantangan terbesar adalah rupiah yang tetap berada di bawah tekanan," kata Nico Omer kepada KONTAN, Minggu (11/2).
Nico mengatakan, sebagai hasilnya, kemungkinan Bank Indonesia perlu menaikkan suku bunga. Hal ini diperlukan untk menopang nilai tukar mata uang garuda terhadap dollar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News