kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Sentimen dari Jerman menyebabkan wajah bursa Asia muram


Kamis, 24 November 2011 / 08:23 WIB
Sentimen dari Jerman menyebabkan wajah bursa Asia muram
Teaser perdana drama Korea terbaru?Joseon Exorcist menampilkan monster-monster era kerajaan.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Sebagian besar saham di bursa Asia dilanda aksi jual. Pada pukul 09.17 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% menjadi 109,77. Dari setiap empat saham yang turun, hanya ada satu saham yang naik.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia antara lain: Sony Corp yang turun 3%, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc turun 1,4%, dan Billabong International Ltd turun 8,2%.

Aksi jual yang melanda bursa Asia seiring kecemasan investor mengenai krisis utang Eropa. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jerman gagal mendapatkan penawaran dari 35% obligasi berjangkawaktu 10 tahun pada lelang kemarin. Tingginya beban pinjaman di Eropa serta pelemahan euro membuat investor menjauhi benua biru.

Total penawaran lelang obligasi yang jatuh tempo Januari 2022 mencapai 3889 miliar euro. Angka tersebut jauh dari target penjualan yang ditetapkan pemerintah Jerman senilai 6 miliar euro.

"Pasar akhirnya menyadari bahwa level utang publik Jerman sangat tinggi. Jerman kehilangan status safe haven dan ini menandakan krisis utang Eropa akan terus berlanjut," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investor Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×