Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street kembali jatuh dalam perdagangan yang fluktuatif pada Rabu (25/3) setelah sempat dibuka rebound di sesi sebelumnya dipicu optimisme tentang paket virus corona senilai US$ 2 triliun berkurang dan investor masih khawatir tentang pukulan ekonomi yang berkelanjutan akibat pandemi ini.
Mengutip Reuters, Rabu (26/3), ketiga indeks utama Wall Street naik lebih tinggi pada awal perdagangan menyusul laporan bahwa Washington telah mencapai kesepakatan paket stimulus US$ 2 triliun untuk membantu bisnis dan jutaan orang Amerika yang terdampak atas kejatuhan ekonomi akibat wabah virus corona.
Baca Juga: Dow Jones melonjak 11,37%, rekor kinerja satu hari terkuat sejak 1933
Tetapi kekhawatiran tentang resesi yang menjulang dan kemungkinan default perusahaan di tengah jatuhnya aktivitas bisnis dengan cepat membuat benchmark S&P 500 dan Nasdaq turun lebih rendah.
Indeks Dow Jones melayang di antara keuntungan dan kerugian kecil.
"Pasar akan tetap sangat fluktuatif sampai satu dari tiga hal terjadi: baik jumlah infeksi baru di AS, ada beberapa jenis obat atau vaksin yang dikembangkan atau sampai ekonomi AS mulai dibuka kembali," kata Randy Watts, kepala strategi investasi fi William O'Neil + Co New York seperti dikutip Reuters.
Pukul 10.36 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 147,45 poin atau 0,71% ke 20.852,36, S&P 500 turun 10,96 poin atau 0,45% ke 2.436,37 dan Nasdaq Composite turun 70,90 poin atau 0,96% ke 7.346,96.
Wall Street telah rally hebat pada Selasa dimana Dow Jones mencetak hari terbaik sejak 1933.