Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). CHEM menjadi emiten ke-24 yang melantai di Bursa sepanjang 2022.
Pada perdagangan perdana, saham CHEM bergerak volatil. Saham CHEM sempat melemah ke bawah level IPO yakni di level Rp 141. Namun, saham CHEM juga sempat melonjak 26,6% ke Rp 190. Hingga berita ini diturunkan, harga saham CHEM sedang naik 7,33% ke level Rp 161.
Sebelumnya, CHEM telah merampungkan masa penawaran umumnya pada Rabu (6/7). Emiten yang bergerak di segmen kimia untuk tekstil ini mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 46,6 kali dari porsi pooling.
Sebagai informasi, dalam hajatan initial public offering (IPO), CHEM melepas sebanyak 500 juta saham baru atau sebanyak 29,41% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. CHEM melakukan IPO dengan harga Rp 150 per lembar saham. Dus, CHEM memperoleh dana segar Rp75 miliar yang akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan serta modal kerja.
Baca Juga: IPO Chemstar Indonesia (CHEM) Alami Oversubscribe hingga 46,6 Kali
Sebagai pemanis, CHEM menerbitkan sebanyak 250 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 20,83% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan dengan perbandingan dua saham baru mendapatkan satu waran seri I
Direktur Utama CHEM Kwee Sutrimo meyakini, prospek kinerja CHEM ke depan yang semakin baik, akan ditopang dari proyeksi dari Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI).
Baca Juga: IHSG Melesat 1% ke 6.720,1 di Pagi Ini (8/7), Sektor Energi Naik Paling Tinggi
Industri tekstil diperkirakan dapat tumbuh di atas 10 % pada tahun 2022. Penguat laju kinerja CHEM lainnya juga akan ditopang dengan rencana diversifikasi produk CHEM hingga sustainable operation. CHEM juga telah bergabung sebagai partisipan yang mendukung KADIN Net Zero Hub (NZH).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News