Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhirnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau perdagangan Jumat (18/1). Mengutip RTI, indeks ditutup naik 0,15% atau 9.741 poin ke level 6.433,52.
Ada 202 saham bergerak naik, 206 saham bergerak turun, dan 132 saham stagnan. Volume perdagangan 10,77 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,56 triliun.
Enam indeks sektoral masih menopang IHSG. Sektor aneka industri paling tinggi penguatannya 1,43%. Sedangkan, sektor industri dasar paling dalam penurunannya 0,75%.
Setelah sempat diwarnai aksi ambil untung. Investor asing kembali mengambil posisi beli dengan net buy sebesar Rp 1,217 triliun di pasar reguler dan Rp 802,207 miliar keseluruhan perdagangan.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 6,03% ke Rp 4.750
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 4,31% ke Rp 2.180
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,04% ke Rp 2.370
Saham-saham top losers LQ45 antara lain:
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 2,84% ke Rp 274
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 2,77% ke Rp 12.300
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) turun 2% ke Rp 4.900.
Asal tahu, IHSG terkoreksi pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (18/1). Indeks turun 6,99 poin atau - 0,11 % ke level 6.416,79.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyebut, IHSG mengalami koreksi wajar pada sesi I hari ini. Namun, Nafan mencatat, kemudian IHSG berbalik arah. Salah satunya, ini karena hari ini terjadi aksi profit taking.
Hal tersebut karena para pelaku pasar sudah menikmati profit gain yang maksimal. "Ini wajar. Memang, biasanya ada kecenderungan untuk profit taking pada Jumat," jelasnya kepada Kontan.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News