kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester pertama 2021, penjualan alat berat United Tractors (UNTR) lampaui 50% target


Selasa, 27 Juli 2021 / 12:25 WIB
Semester pertama 2021, penjualan alat berat United Tractors (UNTR) lampaui 50% target
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) menjual 1.361 unit alat berat Komatsu sepanjang semester pertama 2021.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penjualan alat berat Komatsu yang cukup impresif sepanjang enam bulan pertama 2021. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menjual 1.361 unit alat berat Komatsu sepanjang semester pertama 2021.

Realisasi ini naik 60% dari penjualan alat berat di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 508 unit. Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu dalam enam bulan pertama 2021 sebesar 22%.

Secara rinci, penjualan alat berat UNTR didominasi oleh segmen pertambangan, yakni sebanyak 46%. Disusul oleh penjualan ke segmen konstruksi sebanyak 29%, segmen kehutanan (forestry) sebanyak 15%, dan sektor agribisnis sebanyak 10%.

Adapun penjualan di Juni 2021 mencapai 285 unit, melonjak 70,6%% dari realisasi penjualan di  bulan Mei 2021 yang hanya 118 unit. Penjualan di Juni 2021 merupakan yang tertinggi sejak 2020, mengalahkan rekor penjualan di Maret 2021 yakni 272 unit.

Baca Juga: Begini dampak kenaikan harga batubara ke aktivitas jasa penambangan United Tractors

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, target penjualan alat berat Komatsu tahun ini diperkirakan sekitar 2.600 unit, meningkat  dibandingkan angka penjualan tahun 2020 sebanyak 1.564 unit.

Ini berarti, penjualan alat berat UNTR sepanjang enam bulan pertama 2021 sudah mencapai 52,3% dari target total. 

Baca Juga: Industri alat berat siap mengerek penjualan di semester kedua tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×