Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Grand Kartech Tbk (KRAH) resmi merubah statusnya menjadi perusahaan terbuka belum lama ini. Emiten rekayasa manufaktur ini langsung bersiap diri untuk menggenjot ekspansinya tahun depan.
Catatan saja, tahun depan KRAH menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 100 miliar. Porsi sumber pendanaan capex ini 50:50 antara pinjaman bank dan rights issue. "Rights issue sekitar semester II tahun depan," imbuh Johanes Budi Kartika, Direktur Keuangan & Sekertaris Perusahaan KRAH, (17/12).
Dia menambahkan, tahun depan akan banyak tantangan makro yang bakal dihadapi perusahaan. Dari dalam negeri, manajemen akan sangat mengantisipasi kondisi makro yang bakal dipengaruhi kegiatan pemilu.
Sementara, faktor luar negerinya berasal dari isu tapering off oleh The Fed. Belum ada yang bisa memastikan kapan tapering itu bakal dilakukan. Tapi, banyak pihak yang memprediksi jika pembatasan stimulus The Fed itu bakal dilakukan tahun 2014 mendatang.
"Kenapa kami melihat semester II merupakan timing yang pas, ya, karena dua faktor itu yang menjadi pertimbangan," tutur Johanes kepada KONTAN.
Sekadar tambahan saja, capex itu nantinya bakal digunakan untuk membangun dua pabrik di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur dan Surabaya Jawa Timur. Dua wilayah itu dipilih lantaran kantor dan klien KRAH banyak tersebar di Balikpapan dan Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News