Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester I-2020, PT United Tractors Tbk (UNTR) menjual 853 unit alat berat. Jumlah ini menurun 55% bila dibandingkan dengan penjualan alat berat Komatsu pada enam bulan pertama 2019 yang mencapai 1.917 unit.
Mengutip laporan operasional United Tractors, Senin (27/7), konstituen Indeks Kompas100 ini menguasai 33% dari total market share alat berat nasional per Juni 2020. Sementara itu, penjualan alat berat per Juni 2020 sebesar 76 unit, naik dari penjualan alat berat pada Mei 2020 yang hanya 60 unit.
Baca Juga: Turun di awal tahun, UNTR yakin kinerja jasa pertambangan masih bisa dijaga
Dari total penjualan alat berat sepanjang semester I-2020, sebanyak 307 unit atau 36% diantaranya merupakan penjualan ke sektor pertambangan dan sebanyak 256 unit atau 30% merupakan penjualan ke segmen konstruksi.
Sementara itu, penjualan ke sektor kehutanan (foresty) mencapai 188 unit atau 22% dari total penjualan dan penjualan ke sektor agribisnis sebesar 102 unit atau 12% dari total penjualan.
Dalam risetnya, Analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya dan Emma A. Fauni mengatakan, penjualan alat berat UNTR sepanjang enam bulan pertama 2020 hanya mencapai 34,1% dari total proyeksi yang dipasang Mirae Asset hingga akhir tahun. Dalam catatan Mirae Asset, penjualan alat berat Komatsu pada kuartal kedua 2020 hanya 236 unit, turun 67,9% secara tahunan dan turun 61,8% secara kuartalan.
Entitas Grup Astra ini berencana mengumumkan laporan keuangan semester I-2020 pada 29 Juli mendatang. “Kami memperkirakan United Tractors akan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 14.2 triliun di kuartal kedua 2020, turun 27,2% secara year-on-year dan turun 17,8 secara quarter-on-quarter (QoQ),” tulis Hariyanto dan Emma dalam riset, Sabtu (25/7).
Proyeksi tersebut lebih rendah dari ekspektasi dan konsensus hingga akhir 2020. Hal ini di latarbelakangi kinerja operasional kuartal kedua 2020 yang lemah, terutama volume kontrak penambangan yang lebih rendah dan unit penjualan Komatsu yang rendah.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) yakin kinerja jasa pertambangannya bisa terjaga di sisa 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News