kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selaras Citra Nusantara (SCNP) mengambil peluang pasar ekspor alat kesehatan


Jumat, 25 September 2020 / 15:56 WIB
Selaras Citra Nusantara (SCNP) mengambil peluang pasar ekspor alat kesehatan
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan produksi kompor gas di pabrik peralatan elektronik rumah tangga PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), di Cileungsi, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pagebluk Covid-19, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) masih memasang target optimistis. Emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 September 2020 ini membidik pendapatan bersih Rp 600 miliar hingga akhir tahun 2020. Ini artinya, target tersebut lebih tinggi 28,04% dari realisasi pendapatan bersih tahun 2019 yang sebesar Rp 468,58 miliar.

“Untuk laba diperkirakan Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar. Mudah-mudahan dengan situasi ini kami mencoba mendekati angka (target) terbaik, karena saat ini juga tengah pandemi Covid-19,” terang Arting, Direktur Keuangan SCNP. Sebagai gambaran, SCNP mengempit laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 17,68 miliar tahun lalu.

Selama pandemi memang permintaan terhadap peralatan rumah tangga (home appliances) SCNP turun. Akan tetapi, SCNP optimistis dapat membukukan kinerja yang lebih baik tahun ini. Adapun strategi yang digunakan dalam menjaga kinerja adalah strategi diversifikasi, yang meliputi diversifikasi produk, diversifikasi kanal distribusi, hingga diversifikasi pasar.

Pada 19 Agustus 2020, SCNP mengirim peti kemas ke-1.120 untuk ekspor produk pembersih udara (air purifier) ke Amerika Serikat (AS). SCNP telah mengekspor produk ke Negeri Paman Sam dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: Ini target kinerja Selaras Citra Nusantara (SCNP) setelah resmi melantai di bursa

Tumpal Sihombing, Sekretaris Perusahaan SCNP mengatakan, pasar AS prospektif untuk produk air purifier karena kasus Covid-19 di sana menjadi salah satu yang terbanyak di dunia. Hal ini juga selaras dengan proses evolusi yang dilakukan oleh SCNP secara bertahap. “Kami akan menjadi perusahaan yang masih berfokus pada home appliance, tetapi secara bertahap maju ke dalam ranah yang lebih sophisticated yakni alat kesehatan. Ini merupakan suatu ranah yang lebih kami pusatkan di masa depan,” kata Tumpal.

SCNP akan konsisten mengirim produk air purifier ke Negeri Paman Sam. Mengingat AS menjadi salah satu wilayah dengan infeksi Covid-19 terbesar di dunia, Tumpal optimis permintaan dari negara  importir akan tetap konsisten.

Ekspor tersebut sejalan dengan arahan pemerintah yang menekankan perlunya peran sektor manufaktur untuk tetap beroperasi dan berkontribusi dalam memutar roda perekonomian nasional. Tidak menutup kemungkinan SCNP akan menjadi global player di di benua lain. Saat ini, penyebaran produk SCNP sudah merata di pasar domestik dan Asia Tenggara untuk produk home appliances merek Turbo. Adapun pasar di Asia Tenggara yang sudah terjamah produk SCNP antara lain Singapura, Thailand, Malaysia dan Vietnam.

Tahun ini, SCNP menargetkan antara penjualan ekspor dengan penjualan lokal berada di angka 70% berbanding 30%. Tentunya, akan ada penyesuaian target tersebut sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19. Tetapi, SCNP akan mendiversifkasi untuk memenuhi komitmen dan target yang telah dipasang.

Baca Juga: Pendatang Baru Menggiurkan, Saham BBSI, KMDS, dan SCNP Melejit di Perdagangan Perdana




TERBARU

[X]
×