kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selamat Sempurna (SMSM) targetkan kinerja kembali pulih pada 2021


Senin, 21 Desember 2020 / 14:46 WIB
Selamat Sempurna (SMSM) targetkan kinerja kembali pulih pada 2021
ILUSTRASI. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM merupakan perusahaan utama dari ADR Group (Divisi Otomotif)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten komponen otomotif PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) berharap kinerja akan berangsur pulih pada tahun depan. 

Direktur Keuangan PT Selamat Sempurna Tbk Ang Andri Pribadi berharap kondisi ekonomi bisa kembali pulih seiring dengan tersedianya vaksin Covid-19.

Mengingat SMSM lebih fokus pada replacement atau aftermarket, Andri menjelaskan pasar dan peluang masih tetap ada, hanya saja ruang untuk peningkatan masih terbatas pada 2021. “Karena tahun depan masih cukup challenging mengingat tingginya faktor ketidakpastian akibat pandemi Covid-19,” katanya, Senin (21/12).

Dengan demikian, Selamat Sempurna tak muluk-muluk memasang target pertumbuhan untuk tahun depan. Ia bilang, SMSM membidik pendapatan dan laba bersih sama seperti tahun 2019.

Sepanjang tahun lalu, emiten ini membukukan pertumbuhan penjualan mini sekitar 0,06% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 3,93 triliun. 

SMSM mampu membukukan pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sekitar 3,70% menjadi Rp 577,52 miliar di tahun 2019.

Baca Juga: PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) Mengincar Peluang Memasok Kebutuhan Kendaraan Listrik

Guna mencapai target tersebut, sambungnya, SMSM akan terus menjalankan strategi efisiensi dalam setiap kegiatan operasional dan lebih konservatif dalam biaya. “Sampai saat ini SMSM belum memiliki rencana ekspansi di tahun depan,” jelasnya.

Meski demikian, emiten ini menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar untuk tahun 2021. Andri menjelaskan, capex tahunan tersebut akan digunakan terutama untuk line-balancing, peremajaan mesin dan pembuatan mould-die.

Sebagai informasi, PT Selamat Sempurna Tbk mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 2,78 triliun hingga kuartal ketiga 2020. Realisasi ini 17% lebih rendah dibandingkan dengan realisasi penjualan bersih di periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp 2,3 triliun.

Meski demikian, secara kuartalan, pendapatan SMSM mulai membaik. Tercatat, pendapatan bersih SMSM di kuartal ketiga 2020 naik 27% menjadi Rp 839 miliar ketimbang kuartal kedua.

Bila dirinci, hingga September 2020, penjualan ke pasar Indonesia sebesar Rp 684,454 miliar, turun 27,68% dari penjualan ke pasar domestik di periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 946,53 miliar.

Penjualan ke pasar ekspor masih mendominasi pendapatan SMSM, yakni mencapai Rp 1,61 triliun atau 70,25% dari total pendapatan SMSM. Akan tetapi, penjualan ekspor juga melemah 12,02% dari kuartal ketiga tahun lalu yang mencapai Rp 1,84 triliun. 

SMSM memprediksi pendapatan tahun ini bakal turun 15%-17% ketimbang tahun lalu.

Selanjutnya: Terdampak pandemi, pendapatan Selamat Sempurna (SMSM) diramal turun dua digit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×