kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selamat Sempurna (SMSM) memperoleh dividen dari anak usahanya di Malaysia


Selasa, 24 Desember 2019 / 19:05 WIB
Selamat Sempurna (SMSM) memperoleh dividen dari anak usahanya di Malaysia
ILUSTRASI. Sakura filter untuk mobil, produksi PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jumat (19/9).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produsen filter dan radiator PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM, anggota indeks Kompas100 ini) memperoleh pendapatan dividen interim kedua tahun buku 2019 dari entitas anak. Berdasarkan keterbukaan informasi Senin (23/12) SMSM mendapat total MYR 2,1 juta dari entitas anaknya Bradke Synergies Sdn Bhd. 

Asal tahu saja, Bradke Synergies Sdn Bhd, Malaysia merupakan perusahaan yang diakuisisi SMSM pada 2015. Bradke dan entitas anaknya bergerak di bidang produksi dan perdagangan suku cadang dan saringan udara untukkendaraan.

Baca Juga: Penjualan Selamat Sempurna (SMSM) tertekan, begini penjelasan manajemen SMSM

" Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau keberlangsungan usaha," kata Corporate Secretary PT Selamat Sempurna Tbk Lidiana Widjojo dalam keterbukaan informasi, Senin (23/12). 

Berdasar penelusuran Kontan.co.id, sebelum ini SMSM pernah menerima pendapatan dividen tahun buku 2019 dari entitas anaknyasebesar Rp 26,17 miliar. Rinciannya, Rp 13,65 miliar dari PT Pranata Jaya Mandiri, Rp 3,06 miliar dari PT Hydraxle Perkasa, Rp 5,01 miliar dari PT Prapat Tunggal Cipta, dam Rp 4,45 miliar dari PT Selamat Sempana Pekasa. 

Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) yakin pendapatan dan laba bisa tumbuh 5%-10% di 2020

Sekadar informasi, per September 2019 SMSM mencatatkan penjualan bersih Rp 2,78 triliun terkoreksi 2,45% year on year (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,85 triliun. Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk  justru naik 1,9% YoY menjadi Rp 407,65  miliar dari sebelumnya Rp 400,16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×