Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Perusahaan sekuritas asing nampaknya masih menguasai bisnis brokerage di Indonesia. Hal ini tercermin dari dominasi broker-broker asing dalam transaksi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang Januari-Oktober 2014.
Berdasarkan data BEI, dalam urutan 10 besar broker yang memiliki nilai transaksi tertinggi, hanya satu sekuritas lokal yang ada dalam deretan daftar itu. Sementara, sembilan lainnya merupakan perusahaan efek asing.
Sekuritas lokal yang dimaksud adalah PT Mandiri Sekuritas yang menduduki peringkat ke empat dengan nilai transaksi terbesar.
Berikut 10 broker teraktif berdasarkan nilai transaksi peridoe Januari:
1. Credit Suisse Securities Indonesia: Rp 126,14 triliun
2. CIMB Securities Indonesia: Rp 117,06 triilun
3. UBS Securities Indonesia: Rp 113,16 triliun
4. Mandiri Sekuritas: Rp 110,69 triliun
5. Deutsche Securities Indonesia: Rp 102,73 triliun
6. Mayabank Kim Eng Securities: Rp 100,63 triliun
7. CLSA Indonesia : Rp 95,3 triliun
8. Morgan Stanley Asia Indonesia: Rp 94,86 triliun
9. Macquarie Capital Securities Indonesia: Rp 91,16 triliun
10. Merrill Lynch Indonesia: Rp 70,42 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News