Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa katalis positif diprediksi akan memuluskan langkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun depan. Mulai dari meredanya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, potensi pertumbuhan laba perusahaan, hingga stabilitas politik nasional.
Dengan segala asumsi dan perkiraan ini, Direktur sekaligus Kepala Riset Citigroup Sekuritas Indonesia Ferry Wong memproyeksi IHSG mampu menembus level 7.050 hingga akhir 2020.
Lebih lanjut, Ferry membeberkan terdapat beberapa sektor yang memiliki potensi untuk tumbuh pada tahun depan.
Pertama, sektor perbankan. Ferry memperkirakan, pada 2020, laba bersih perusahaan akan tumbuh hingga 10,1%. Pertumbuhan ini utamanya didorong oleh sektor seperti perbankan yang akan tumbuh sekitar 14%-15%.
Selain itu, Ferry melihat adanya potensi pemotongan suku bunga acuan tanah air. Sebab, saat ini suku bunga Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
“Jadi, saya rasa masih ada potensi tingkat suku bunga akan turun,” ujar Ferry saat Seminar Market Outlook 2020 di Jakarta, Selasa (10/12).
Kemudian, sektor yang memiliki prospek cerah tahun depan adalah sektor telekomunikasi. Menurut Ferry, tumbuhnya industri digital seperti layanan berbasis digital hingga perkembangan e-commerce berpotensi untuk mendongkrak kinerja emiten sektor telekomunikasi.
“Untuk nonton, untuk pengiklanan semuanya sudah mengarah ke digital. Artinya, penetrasi internet juga cukup meningkat,” ujarnya.
Selain itu, emiten rokok pun dinilai masih akan bersinar pada tahun depan. Di tengah terpaan kenaikan cukai rokok, Ferry menilai pertumbuhan kinerja emiten rokok masih mampu bertahan.
Ferry juga menilai emiten sektor rumahsakit dan semen memiliki potensi yang cemerlang pada 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News