CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Sektor perbankan hingga telekomunikasi diproyeksi akan bersinar tahun depan


Selasa, 10 Desember 2019 / 19:11 WIB
Sektor perbankan hingga telekomunikasi diproyeksi akan bersinar tahun depan
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham jelang penutupan di Bursa Efek Indonesia


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa katalis positif diprediksi akan memuluskan langkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun depan. Mulai dari meredanya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, potensi pertumbuhan laba perusahaan, hingga stabilitas politik nasional.

Dengan segala asumsi dan perkiraan ini, Direktur sekaligus Kepala Riset Citigroup Sekuritas Indonesia Ferry Wong memproyeksi IHSG mampu menembus level 7.050 hingga akhir 2020.

Lebih lanjut, Ferry membeberkan terdapat beberapa sektor yang memiliki potensi untuk tumbuh pada tahun depan.

Pertama, sektor perbankan. Ferry memperkirakan, pada 2020, laba bersih perusahaan akan tumbuh hingga 10,1%. Pertumbuhan ini utamanya didorong oleh sektor seperti perbankan yang akan tumbuh sekitar 14%-15%.

Selain itu, Ferry melihat adanya potensi pemotongan suku bunga acuan tanah air. Sebab, saat ini suku bunga Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

“Jadi, saya rasa masih ada potensi tingkat suku bunga akan turun,” ujar Ferry saat Seminar Market Outlook 2020 di Jakarta, Selasa (10/12).

Kemudian, sektor yang memiliki prospek cerah tahun depan adalah sektor telekomunikasi. Menurut Ferry, tumbuhnya industri digital seperti layanan berbasis digital hingga perkembangan e-commerce berpotensi untuk mendongkrak kinerja emiten sektor telekomunikasi.

“Untuk nonton, untuk pengiklanan semuanya sudah mengarah ke digital. Artinya, penetrasi internet juga cukup meningkat,” ujarnya.

Selain itu, emiten rokok pun dinilai masih akan bersinar pada tahun depan. Di tengah terpaan kenaikan cukai rokok, Ferry menilai pertumbuhan kinerja emiten rokok masih mampu bertahan.

Ferry juga menilai emiten sektor rumahsakit dan semen memiliki potensi yang cemerlang pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×