Sektor keuangan anjlok, indeks di sesi I tak berkutik

Selasa, 03 Mei 2011 / 12:11 WIB

ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,56% menjadi 5.051,11 pada Senin (20/7). Pergerakan saham emiten big cap yang loyo membuat lesu IHSG.

Reporter: Teddy Gumilar | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Koreksi mewarnai perjalanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini. Pada penutupan sesi I, indeks melorot 0,86% ke posisi 3.816,259.

Adalah koreksi di semua sektor yang membuat indeks memerah. Motor penggeraknya adalah sektor keuangan yang anjlok 1,53%. Jumlah saham yang terkoreksi juga lebih mendominasi ketimbang yang mengalami kenaikan harga, yaitu 152 berbanding 64. Sementara yang stagnan ada 71 saham.
Transaksi yang tercatat di bursa hingga siang ini mencapai Rp 1,6 triliun yang melibatkan 3 miliar saham.

Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) memimpin gerombolan saham yang terbakar setelah tenggelam 17,86% ke Rp 2.300. Posisi kedua ditempati Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) yang anjlok 13,91% ke Rp 198. Emiten komponen otomotif Indospring Tbk (INDS) melemah 9,85% ke Rp 11.900. Sentimen negatif akibat skandal yang melibatkan Bank Mega Tbk (MEGA) membuat harga saham emiten ini terkoreksi 9,21% ke Rp 3.450. Keramika Indonesia Assosiasi (KIAS) turun 5,83% ke Rp 97.

Sementara top gainers dipuncaki oleh Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) yang terbang 33,88% ke Rp 245. Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT) melambung 24% ke Rp 310. Polychem Indonesia Tbk (ADMG) naik 23,53% ke Rp 315. Ratu Prabu Energy Tbk (ARTI) menguat 16,33% ke Rp 285. Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) naik 12,86% ke Rp 790.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News