CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sektor infrastruktur seret indeks ke zona merah


Senin, 01 November 2010 / 12:44 WIB
Sektor infrastruktur seret indeks ke zona merah
ILUSTRASI. Wells Fargo Bank


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski pada awal perdagangan indeks dibuka menguat, namun di sesi I, indeks akhirnya berhenti di zona merah yakni di level 3.624,772 atau melemah 0,29%.

Indeks memerah lantaran sektor infrastruktur anjlok 2,62% atau 22,144 poin disusul koreksi 1,1% pada sektor industri dasar. Tercatat hanya empat sektor yang mengalami penguatan diantaranya sektor keuangan dan pertanian.

Transaksi selama sesi satu yakni RP 2,577 triliun atau setara dengan 2,2 miliar saham. Sebanyak 97 saham turun, 92 naik, dan 71 tak berubah.

Beberapa saham yang masuk deretan top lossers yakni PT Pembangunan Graha Lestari (PGLI) anjlok 23,53% ke Rp 52, T Arpeni Pratama Ocean (APOL) turun 10,9% ke Rp 162, PT Allbond Makmur Usaha (SQMI) turun 8,5% ke Rp 140, dan PT Pelangi Indah Canindo (PICO) turun 7,5% ke Rp 185.

Sedangkan saham top gainers yang berhasil menahan kejatuhan indeks yakni PT Alfa Retailindo (ALFA) naik 23,8% ke Rp 2.600, PT Sumalindo LEstari (SULI) naik 15,6% ke Rp 170, PT Bank Tabungan Pensiun Negara (BTPN) naik 15,3% ke Rp 15.000, dan PT Bentoel international (RMBA) naik 11,9% ke RP 940

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×