Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Kembali kondusifnya sektor batubara memberikan berkah untuk PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX). Kinerja emiten distributor alat berat tersebut tumbuh positif.
Per semester I 2017, KOBX mencatat pendapatan US$ 28,65 juta. Angka itu meningkat sekitar 26% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 22,67 juta. “Membaiknya industri pertambangan khususnya batubara membuat penjualan alat berat kami tumbuh positif pada enam bulan pertama tahun ini," ujar Presiden Direktur KOBX di Jakarta, Senin (24/7).
Harga komoditas batubara sempat masuk dalam tren naik. Pergerakan harga komoditas energi ini pun cenderung stabil.
Alhasil, kegiatan eksplorasi dan produksi tambang batubara meningkat. Otomatis, permintaan alat berat ikut terkerek naik.
Pendapatan KOBX didominasi oleh penjualan alat berat. Dari total pendapatan US$ 28,65 juta, sebesar 82% merupakan pendapatan yang berasal dari penjualan alat berat.
Penjualan bersih di segmen ini tercatat US$ 23,46 juta, naik 34% jika dibanding periode semester I 2016.
Sepanjang semester I tahun ini, KOBX juga terus melakukan efisiensi. Beban penjualan berhasil ditekan hingga turun sekitar 7% menjadi US$ 1,49 juta.
Sejumlah beban lain juga ditekan. Efeknya, KOBX mampu mencatat laba usaha US$ 2,25 juta. Padahal, semester I 2016, KOBX masih mencatat rugi usaha US$ 400.000.
Positifnya laba usaha tersebut membuat KOBX mampu mencatat laba bersih US$ 805.991. Torehan ini lebih baik lantaran semester I tahun lalu KOBX mencatat rugi bersih US$ 1,61 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News