kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sekitar 90% Kontrak Baru Acset Indonusa (ACST) Berasal dari Swasta


Rabu, 18 Mei 2022 / 20:06 WIB
Sekitar 90% Kontrak Baru Acset Indonusa (ACST) Berasal dari Swasta
ILUSTRASI. Acset Indonusa (ACST) memperoleh kontrak baru sebesar Rp 82 miliar pada periode Januari-Maret 2022.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi PT Acset Indonusa Tbk (ACST) memperoleh kontrak baru sebesar Rp 82 miliar pada periode Januari-Maret 2022. Kontrak baru tersebut lebih banyak berasal dari proyek pondasi dan sisanya proyek infrastruktur.

Sekretaris Perusahaan Acset Maria Cesilia Hapsari mengatakan, sebesar 90% kontrak baru tersebut merupakan proyek swasta. "Dibandingkan tahun lalu, pendapatan kontrak baru lebih tinggi tahun lalu," kata Maria saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (18/5).

Sebagai informasi, Acset meraih kontrak baru Rp 142 miliar pada kuartal pertama 2021. Kemudian, sepanjang 2021, Acset sukses meraih kontrak baru sebesar Rp 431 miliar yang terdiri dari proyek pondasi, infrastruktur, dan struktur.

Baca Juga: Hingga Kuartal I, Acset Indonusa (ACST) Kantongi Kontrak Baru Rp 82 Miliar

Sementara itu, untuk tahun 2022, Acset belum memasang target kontrak baru. Untuk target kontrak baru, Acset akan berupaya untuk mendapatkan proyek-proyek baru secara selektif dan memastikan bahwa proyek tersebut sesuai dengan kemampuan dan kapasitas perusahaan.

Acset optimistis pertumbuhan sektor infrastruktur akan tetap terjaga ke depannya. Kompetisinya memang semakin ketat karena pasarnya menurun dan sebagian anggaran pemerintah dialihkan untuk menangani pandemi Covid-19.

Akan tetapi, Acset melihat beberapa investor swasta yang akan masuk untuk membiayai proyek infrastruktur, seperti jalan tol. Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah yang terus meningkatkan keterlibatan swasta dalam kemajuan infrastruktur sehingga tidak sepenuhnya bergantung terhadap budget pemerintah.

Baca Juga: Acset Indonusa Catat Kenaikan Pendapatan 24% di Tahun 2021

"Walaupun budget pemerintah turun, kami masih melihat ada potensi yang bisa kami ambil dari private atau memanfaatkan value chain dari Grup Astra juga," ucap Maria.

Acset masih fokus pada sektor struktur, infrastruktur, dan fondasi. Sub-sektor infrastruktur yang menjadi fokus Acset adalah jalan tol (landed maupun elevated), pelabuhan, pembangkit listrik, dan bandara.

Acset secara hati-hati memilih proyeknya dengan menganalisis mana yang akan membawa lebih banyak pengembangan kompetensi, nilai tambah bagi pemangku kepentingan Acset, dan yang datang dengan klien/mitra yang tepat. Acset menerapkan analisa know your customer (KYC) yang menyeluruh sebelum memutuskan untuk mengikuti satu tender.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×