kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sekar Laut (SKLT) Siapkan Belanja Modal Rp 72 Miliar untuk Tiga Tahun ke Depan


Minggu, 22 Mei 2022 / 19:20 WIB
Sekar Laut (SKLT) Siapkan Belanja Modal Rp 72 Miliar untuk Tiga Tahun ke Depan
ILUSTRASI. Bumbu masak FINNA produksi PT Sekar Laut Tbk (SKLT)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen bahan makanan, PT Sekar Laut Tbk (SKLT) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 72 miliar untuk tiga tahun kedepan. Di mana capex ini akan digunakan untuk tahun 2022-2024 mendatang.

Jimmy Herlambang, Corporate Secretary SKLT memaparkan rencana penggunaan capex itu masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni untuk pengadaan gudang logistik di beberapa wilayah pulau Jawa. 

“Selama tahun 2020-2021, kami tidak melakukan investasi secara berlebihan karena kondisi pandemi. Namun di tahun 2022, investasi kami meningkat karena adanya pemulihan ekonomi, di mana kami khususkan untuk pengadaan Gudang logistic di beberapa daerah di luar pulau Jawa dan investasi mesin baru sehingga kami bisa memproduksi varian baru di tahun ini,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Minggu (22/5). 

Baca Juga: Sekar Laut (SKLT) Akan Tebar Dividen Rp 29,8 Miliar

Di samping itu, perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk menggenjot penjualan. Diantaranya fokus pada pangsa pasar yang dimiliki, mengikuti pola konsumsi masyarakat di tengah kondisi pandemi yaitu melakukan penjualan secara online. “Sehingga produk kami tetap dapat dicari dan dikonsumsi secara mudah oleh konsumen di seluruh Indonesia,” tambah dia. 

Dengan demikian, dia pun optimis perseroan dapat membukukan pertumbuhan penjualan hingga 10% di tahun 2022. 

Sebagai informasi, terkait dengan penjualan, SKLT mencatat pertumbuhan penjualan naik 8% di tahun 2021. Dari segi per kategori produk, kerupuk mengalami pertumbuhan 4%, saus sambal 16%, roti 3%, dan barang dagang 7%. 

“Kami menetapkan target 2022 setelah melihat pencapaian di tahun 2021 dan kami merasa bahwa pencapaian tahun 2022 tidak akan bergeser banyak dari pencapaian tahun lalu,” jelasnya. 

 

Adapun sektor yang akan di fokuskan pada tahun ini adalah sektor lokal, terutama sektor lokal di luar pulau Jawa. Menurutnya, ada beberapa negara-negara yang memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai penjualan perseroan diantaranya yakni Belanda, Inggris, Korea, China, Australia, dan Selandia Baru. 

Untuk itu, tahun ini perseroan berupaya untuk meningkatkan pemasaran di negara-negara baru di Eropa Timur. “Sehingga ke depannya kami bisa meningkatkan penjualan dari sektor ekspor, di samping kami tetap mempertahankan pangsa pasar yang sudah kami miliki,” katanya. 

Lebih lanjut, mengenai rencana ekspansi yang akan dilakukan, perseroan berencana akan mengembangkan beberapa varian produk baru dari lini krupuk goreng dan varian sambal baru. “Kami akan launching di tahun ini, sekitar bulan Juli-Agustus,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×