kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Sejumlah Saham Bank Digital Masuk Kategori Premium, Simak Rekomendasi dari Analis


Selasa, 11 Januari 2022 / 07:45 WIB
Sejumlah Saham Bank Digital Masuk Kategori Premium, Simak Rekomendasi dari Analis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank digital masih menjadi buruan investor. Akibatnya, harga saham bank-bank digital melambung mengakibatkan valuasi saham-saham sektor ini menjadi premium.

Analis Sucor Sekuritas, Edward Lowis menjelaskan bahwa kendati sudah naik tinggi, sektor bank digital masih memiliki potensi tahun ini. 

Hal itu didukung beberapa katalis yang cukup positif seperti penguatan struktur permodalan melalui rights issue, penambahan fitur-fitur layanan keuangan di aplikasi bank digital, dan juga banyak bank digital yang baru akan meluncurkan produk mobile banking di tahun ini seperti Allo Bank, Bank Aladin Syariah, dan Bank Raya.

"Karenanya, rally di saham-saham bank digital mungkin masih akan berlangsung dalam jangka menengah hingga panjang dengan banyaknya sentimen tersebut," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/1).

Baca Juga: Sejumlah Emiten Diprediksi Cetak Kinerja Sesuai Proyeksi, Simak Rekomendasi Analis

Selain itu, tahun ini adalah tahun pertama bank digital mulai menawarkan produk-produk pinjaman, sehingga kinerja keuangan bank digital juga akan membaik di tahun ini dengan naiknya pendapatan bunga. Menurutnya, perbaikan kinerja ini juga akan berlanjut ke tahun 2023 yang diekspektasikan beberapa bank digital sudah akan membukukan laba.

Perlu diperhatikan juga, Edward melihat sentimen yang dapat menghambat laju saham bank digital kemungkinan berasal dari tightening policy dari bank sentral yang cenderung berdampak negatif ke saham-saham teknologi, termasuk bank digital.

Saat ini, secara valuasi saham bank digital cukup beragam. Dia melihat beberapa bank digital tergolong cukup premium.

Oleh sebab itu, untuk investor Edward menyarankan bisa melakukan trading dengan memanfaatkan momentum uptrend yang ada di pasar. Sedangkan, untuk investasi jangka panjang investor harus selektif karena valuasi bank digital mayoritas tergolong cukup premium dengan resiko operasional yang cukup besar.

Baca Juga: Cukai dan Harga Rokok Melonjak, Begini Rekomendasi Saham Gudang Garam (GGRM)

"Untuk investasi jangka panjang disarankan untuk memilih bank digital yang memiliki prospek yang baik dari dukungan ekosistem digital dan juga kapabilitas untuk menyalurkan kredit," jelasnya.

Walau begitu, Sucor Sekuritas melihat masih ada saham bank digital yang memiliki valuasi yang atraktif. Menurutnya, BBYB menjadi salah satu bank digital dengan valuasi yang masih sangat atraktif dibandingkan dengan yang lain.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×