Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini sejumlah perusahaan menunda penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Selain itu, perusahaan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini didominasi dengan emisi kecil.
Direktur Avere Investama Teguh Hidayat, mengatakan, dalam dua tahun ini pasar memang tidak bagus. Pada 2018 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 2,54% dalam setahun. Sedangkan sejak awal tahun ini hingga Rabu (27/11) IHSG sudah turun 2,77% ke level 6,023.19.
Baca Juga: Investor AS mulai rajin mengoleksi saham Manchester City
"Nah dalam kondisi ini, mau IPO apapun juga tidak akan laku. Penjamin emisi akan sulit mencari orang yang mau menyerap sebesar itu. Karena memang kondisi pasar buruk," ujar Teguh saat dihubungi Kontan, (27/11).
Teguh menambahkan, dalam dua tahun ini bursa saham memang sedang banyak dirundung masalah. Terutama karena banyak investor asing yang menjual portofolionya (net sell). Teguh mencatat total net sell dalam dua tahun ini mencapai sekitar Rp 100 triliun.
Baca Juga: Simak rekomendasi analis untuk saham-saham jawara markets caps