kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah emiten pelayaran cetak kinerja ciamik, simak rekomendasi sahamnya


Senin, 15 November 2021 / 05:30 WIB
Sejumlah emiten pelayaran cetak kinerja ciamik, simak rekomendasi sahamnya


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten pelayaran mencetak kinerja apik sepanjang periode Januari-September 2021.

Pertama, ada PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang melaporkan pendapatan sebesar US$ 442,75 juta hingga kuartal III-2021. Nilai tersebut tumbuh 22,27% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya US$ 362,09 juta.

Kenaikan pendapatan turut mengerek perolehan laba bersih SMDR sebesar 879% menjadi US$ 51,52 juta, padahal pada periode yang sama tahun sebelumbya laba bersih Samudera Indonesia hanya US$ 5,26 juta.

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) juga berhasil mencetak pertumbuhan kinerja pada periode sembilan bulan pertama tahun ini. Perusahaan penyedia logistik dan solusi transportasi laut terintegrasi pengangkutan batubara dan mineral ini mencatat pendapatan usaha sebesar US$ 75,3 juta meningkat 47% yoy dari US$ 51,1 juta.

Segmen kapal tunda dan tongkang menyumbang pendapatan tertinggi dengan jumlah US$ 26,8 juta, diikuti segmen fasilitas muatan apung (Floating Loading Facility (FLF/FC) dengan pendapatan US$25 juta, dan kapal curah besar dengan kontribusi US$23, 5 juta.

Dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu yang lalu, Iriawan Alex Ibarat, Direktur Utama PT Pelita Samudera Shipping Tbk mengatakan, faktor meningkatnya permintaan angkutan batubara baik untuk domestik dan Internasional turut mendongkrak kinerja usaha Perseroan secara keseluruhan.

Baca Juga: Beli Kapal, Sillo Maritime (SHIP) Raih Pinjaman Rp 563,36 Miliar dari Bank Mandiri

Di saat yang sama, laba bersih periode berjalan tercatat US$ 15,4 juta, naik 193% atau $10,1 juta dari US$ 5,2 juta pada periode yang sama tahun 2020. 

Ekuitas PPSI hingga kuartal III-2021 tercatat sudah mencapai US$ 106,7 juta, lebih tinggi 13% dari jumlah posisi ekuitas pada 31 Desember 2020 sebesar US$ 94,5.

Iriawan menambahkan, memasuki akhir tahun 2021, pendapatan perseroan masih akan cukup stabil mengingat masih tingginya permintaan pengangkutan batubara untuk domestik dan internasional, dan karena itu utilisasi kapal-kapal perseroan masih akan tinggi.

PPSI juga terus melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan non-batubara, seperti bauksit, dan nikel serta fokus pada keberlanjutan usaha, termasuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional.

Tak hanya itu, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) juga membukukan kenaikan pendapatan pada periode Januari-September 2021. LEAD meraih pendapatan sebesar US$ 20,15 juta pada periode Januari-September 2021. Nilai tersebut tumbuh 8,21% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 18,62 juta.

Di saat yang sama LEAD mencatatkan rugi bersih US$ 1,74 juta, emiten ini berhasil memangkas rugi 22,66% dari rugi bersih pada kuartal III-2020 mencapai US$ 2,25 juta.

Sekretaris Perusahaan PT Logindo Samudramakmur Tbk Adrianus Iskandar menjelaskan, kenaikan pendapatan bersih lantaran semua kapal-kapal-kapal LEAD mendapatkan kontrak dan bekerja penuh selama kuartal III-2021.

Melihat realisasi kinerja hingga kuartal III-2021, Adrian memproyeksi pendapatan LEAD hingga akhir tahun ini bisa menembus target yang telah ditetapkan.

"Kemungkinan pendapatan akan sedikit di atas target tahun ini. Target tahun ini sekitar US$ 25 juta untuk pendapatan. Bottomline juga akan lebih baik dari tahun lalu," terang dia kepada Kontan.co.id, Minggu (14/11).

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia, Reza Priyambada menilai, pemulihan ekonomi yang tengah berlangsung turut mendorong kinerja emiten pelayaran seiring dengan naiknya permintaan kargo.

"Untuk pelayaran, kalau diasumsikan permintaan akan barang secara global meningkat, maka kebutuhan kapal sebagai sarana logistik juga akan naik," tuturnya.

Dari jajaran saham emiten pelayaran, Reza menambahkan saham seperti SMDR, GTSI, LEAD, WINS, dan MBSS cukup menarik untuk dicermati.

Selanjutnya: Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) terus dorong optimalisasi keunggulan pelayanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×