Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak 2016, terdapat 10 emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah emisi di atas Rp 1 triliun. Pertama, PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) yang melantai pada 12 Juni 2016 dengan emisi Rp 2,41 triliun.
Kedua, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang melantai pada 20 September 2016 dengan emisi Rp 5,17 triliun. Ketiga PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) yang melantai pada 7 Desember 2016 dengan emisi Rp 1,22 triliun.
Pada tahun 2017, terdapat dua emiten yang melantai. Pertama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) yang melantai pada 10 Oktober 2017 dengan emisi Rp 1,13 triliun. Kedua, anak perusahaan pelat merah PT PP Presisi Tbk (PPRE) yang melantai pada 24 November 2017 dengan emisi Rp 1,01 triliun.
Pada tahun 2018, terdapat tiga emiten yang melantai. Pertama, PT Bank Bri Syariah Tbk (BRIS) yang melantai pada 9 Mei 2018 dengan emisi Rp 1,34 triliun. Kedua, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) yang melantai pada 16 Mei 2018 dengan emisi Rp 1,3 triliun. Ketiga, PT Phapros Tbk (PEHA) yang melantai pada 26 Desember 2018 dengan emisi Rp 1,1 triliun.
Pada 2019, terdapat dua emiten yang melantai. Pertama, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) yang melantai pada 9 Juli 2019 dengan emisi RP 4,76 triliun. Kedua, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) yang melantai pada 19 September 2019 dengan emisi Rp 1,03 triliun.
Rencananya, pada 20 Desember 2019 nanti PT Uni-Charm Indonesia juga akan melantai di BEI dengan nilai emisi cukup besar, yaitu sekitar Rp 1,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News