kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) bidik pendapatan Rp 2 triliun di tahun 2021


Selasa, 31 Agustus 2021 / 14:01 WIB
Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) bidik pendapatan Rp 2 triliun di tahun 2021
ILUSTRASI. Mayapada Hospital atau Rumah Sakit Mayapada dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk atau SRAJ atau Mayapada Healthcare Group.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola jaringan Mayapada Hospital, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) targetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 2 triliun. 

Direktur Sejahteraraya Anugrahjaya Arif Mualim mengungkapkan target tersebut dibidik lantaran adanya kenaikan pendapatan yang cukup signifikan di semester I-2021 di mana pendapatannya mencapai Rp 1,02 triliun atau naik 115% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. 

“Melihat pencapaian pendapatan di semester I-2021 yang sebesar Rp 1 triliun, maka kami targetkan pendapatan hingga akhir tahun bisa mencapai Rp 2 triliun,” ujar Arif dalam paparan Public Expose secara virtual, Selasa (31/8). 

Baca Juga: Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) fokus tambah rumah sakit baru

 

Optimisme itu juga didorong dari adanya pembangunan Rumah Sakit barunya yakni Rumah sakit Mayapada di Surabaya yang direncanakan akan beroperasi pada Oktober 2021. Tak hanya itu, perseroan juga melihat dari pencapaian hingga semester I-2021 di mana layanan isoman baik di hotel maupun di rumah dan konsultasi online dengan dokter tumbuh signifikan. 

Arif menyampaikan, telemedicine sampai saat ini tercatat telah mendorong kontribusi pendapatan terhadap SRAJ sebesar Rp 6 miliar. Hal ini lantaran banyaknya pasien non Covid-19 yang juga turut berkonsultasi secara online untuk menghindari kunjungan ke rumah sakit. 

Sementara itu, untuk mendorong ekspansinya di tahun ini, perseroan telah sekitar Rp 800 miliar dengan realisasi hingga saat ini sebesar Rp 200 miliar. Mayoritasnya, anggaran itu digunakan untuk penambahan atau pembangunan jaringan rumah sakit barunya. 

Selanjutnya: Pendapatan Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) tumbuh 115% di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×