kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Segera melantai di bursa, Ladangbaja Murni tetapkan harga IPO di Rp 125 per saham


Rabu, 02 Juni 2021 / 15:14 WIB
Segera melantai di bursa, Ladangbaja Murni tetapkan harga IPO di Rp 125 per saham
ILUSTRASI. IPO baru di bulan Juni


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ladangbaja Murni bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kini, perusahaan distributor produk baja dan turunannya tersebut sedang memasuki masa penawaran umum yang berlangsung pada 2-4 juni 2021. 

Ladangbaja Murni ditargetkan mencatatkan saham di BEI pada 10 Juni 2021 mendatang. 

Asal tahu saja, Ladangbaja Murni melepas 200 juta unit saham baru dengan harga penawaran Rp 125 per saham. Dus, dari aksi penawaran umum saham perdana ini, Ladangbaja Murni membidik dana segar Rp 25 miliar. 

Bersamaan dengan itu, Ladangbaja Murni juga menerbitkan 280 juta waran seri I atau sebanyak 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sebagai pemanis. 

Baca Juga: Calon emiten Panca Anugrah Wisesa (MGLV) catat laba bersih Rp 2,73 miliar di 2020

Harga pelaksanaan waran sebesar Rp 150. Adapun periode pelaksanaan waran pada 10 Desember 2021 - 7 Juni 2024. 

PT Indo Capital Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk berlaku sebagai penjamin emisi efek. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, sebesar 50% dana hasil initial public offering (IPO) akan digunakan Ladangbaja untuk modal kerja yang terdiri dari pembelian bahan baku produksi, biaya rekrutmen, riset, dan biaya kegiatan operasional divisi baru. 

Kemudian, sisa 50% dana IPO bakal digunakan untuk belanja modal pembelian mesin produksi dan perluasan divisi baru yakni divisi moulding untuk pengembangan salah satu produk unggulan perusahaan, yakni mould base dan precision mould.

Selanjutnya: Rupiah ditutup stagnan di level Rp 14.280 per dolar AS pada hari ini (2/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×