kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Segera jatuh tempo, obligasi IIF raih peringkat idAAA dari Pefindo


Kamis, 13 Mei 2021 / 13:12 WIB
Segera jatuh tempo, obligasi IIF raih peringkat idAAA dari Pefindo
ILUSTRASI. Obligasi Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mendapatkan peringkat idAAA dari Pefindo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan kembali peringkat idAAA atas Obligasi I/2016 Seri B senilai Rp 250 miliar milik PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) yang jatuh tempo pada 19 Juli 2021 mendatang. 

"Kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas serta surat berharga yang likuid sebesar Rp 4,0 triliun pada akhir Maret 2021," kata Pefindo, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/5). 

Efek utang dengan rating idAAA ini merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan IIF untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten lain adalah superior.

IIF berdiri pada tanggal 15 Januari 2010 sebagai lembaga keuangan swasta non-bank yang memiliki fokus pada investasi di proyek - proyek infrastruktur yang layak secara komersial. 

Baca Juga: Bank BTN raih peringkat idAA

Perusahaan menyediakan pembiayaan berbasis dana seperti pinjaman senior, pinjaman mezzanine, dan pinjaman dalam bentuk partisipasi dalam ekuitas, ditambah dengan produk pembiayaan non-dana seperti penjaminan dan layanan dalam bentuk fee-based. 

Dalam menjalankan operasionalnya, IIF memiliki 106 karyawan dan 1 kantor pada 31 Desember 2020. Pemegang saham IIF adalah PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar 30,00% dan International Finance Corporation (IFC) 19,99%. 

Kemudian Asian Development Bank (ADB) 19,99%, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) 15,12%), dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) 14,90%. 

Selanjutnya: Adhi Commuter Properti terbitkan obligasi Rp 500 miliar untuk ekspansi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×