kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Sederet Sektor Bisnis yang Prospektif di Tahun Ular Kayu


Kamis, 23 Januari 2025 / 20:58 WIB
Sederet Sektor Bisnis yang Prospektif di Tahun Ular Kayu
ILUSTRASI. Pengunjung berbelanja di lokasi Bazar Barang Tradisional Tahun Baru di Pusat Pameran Pertanian Nasional Beijing, China, Rabu (22/1/2025). Terdapat 686 stan di area pameran seluas sekitar 11 ribu meter persegi yang menawarkan berbagai barang kebutuhan Tahun Baru China dari berbagai provinsi di negara tersebut seperti buah-buahan, makanan ringan, hasil laut, daging, pakaian, susu hingga jimat tahun baru. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/tom.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun Baru Imlek akan segera tiba, menandai peralihan dari Tahun Naga Kayu menuju Tahun Ular Kayu. 

Ahli Feng Shui Xiang Yi mengatakan elemen kayu yang menghidupkan api di tahun Ular Kayu dapat menciptakan ledakan pada paruh pertama tahun 2025. 

Artinya, ekonomi global diharapkan berkembang cepat hingga pertengahan tahun 2025, seperti angin segar yang mengembalikan kelesuan sebelumnya.

Namun, sifat api yang cepat membesar dan kemudian meredup mengingatkan investor untuk bersiap menghadapi potensi gejolak pada paruh kedua tahun 2025.

“Di paruh kedua, ekonomi cenderung meredup, meski tidak padam sepenuhnya karena masih ada dukungan kayu," kata Xiang Yi kepada Kontan, Kamis (16/1) lalu.

Baca Juga: Sambut Tahun Ular Kayu dengan Angpao Hoki Tabungan Bebas Biaya

Bagi pelaku pasar di dunia investasi, peluang tetap ada dalam kondisi gejolak, terutama bagi mereka yang ahli dan mampu menganalisis pasar dengan baik. 

Sebaliknya, bagi pemula ada risiko terjebak dalam situasi sulit lebih tinggi tanpa strategi yang matang.

"Oleh karena itu, kehati-hatian menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di sisa tahun,” ujar Xiang Yi.

Sektor Saham yang Prospektif

1. Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dan Energi Terbarukan

Kayu yang menghidupkan api diinterpretasikan sebagai lambang pertumbuhan di bidang teknologi dan pendidikan. Menurut Xiang Yi, perkembangan pesat akan terjadi pada teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), internet seluler, dan energi terbarukan. Saham-saham di sektor ini diperkirakan mencatatkan kinerja positif.

2. Otomotif Listrik

Tren otomotif khususnya mobil listrik diperkirakan semakin menguat. Meski mobil konvensional masih memiliki pangsa pasar, tapi dominasi kendaraan listrik akan terus meningkat. Produsen yang beradaptasi dengan tren ini akan mendapatkan keuntungan signifikan.

3. Keuangan 

Sektor keuangan, yang diwakili oleh elemen logam, juga memiliki prospek cerah. Xiang Yi menjelaskan bahwa logam, meskipun dikendalikan oleh api, akan tetap penting dan bernilai. Saham-saham di sektor keuangan dan industri berbasis logam diperkirakan menjadi aset yang strategis.

4. Properti

Sektor properti, yang terkait dengan elemen tanah, masih menunjukkan potensi pertumbuhan.

Baca Juga: Mengenal Tahun Ular Kayu 2025, Makna, Mitos, hingga Prediksi Kondisi Industri

Sektor yang Kurang Prospektif

1. Transportasi dan Jasa

Sektor ini diibaratkan sebagai elemen air, yang telah mencapai puncak pertumbuhannya dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun tidak ada ledakan besar, sektor ini dinilai akan  stabil.

2. Kesehatan

Kesehatan, yang berhubungan dengan elemen air, juga menunjukkan tren serupa. Sektor ini akan tetap relevan, tetapi tanpa pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

3. Tambang

Hasil tambang diperkirakan mengalami penurunan volume dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, meskipun permintaan tetap ada.

Sementara itu, dalam laporan feng shui Maybank Investment tahun 2025, kepala riset Maybank Investment Banking Group Thilan Wickramasinghe bersama dengan pakar feng shui Ken Koh melihat bahwa ular sering kali memunculkan rasa takut. Tetapi dalam banyak budaya, ular juga menjadi simbol dengan makna positif.

"Dualitas ini mungkin menjadi karakteristik utama pasar tahun ini," kata Thilan dan Ken dalam risetnya, Jumat (17/1).

Di satu sisi, dunia memasuki era ketidakpastian geopolitik yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana tatanan berbasis aturan tradisional mulai bergeser ke arah dunia yang lebih transaksional dan bilateral.

Namun di sisi lain, kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), energi hijau, dan mobilitas listrik menghadirkan peluang yang sangat menjanjikan. 

Kawasan ASEAN berada dalam posisi yang sangat strategis untuk memanfaatkan tren ini sekaligus memberikan perlindungan terhadap berbagai ketidakpastian.

"Seiring berkembangnya tema-tema ini tahun ini, kami memperkirakan sektor-sektor seperti perbankan, properti, konstruksi, REITs, energi, telekomunikasi, dan internet akan menawarkan peluang baru," ucapnya.

Baca Juga: 5 Shio Paling Hoki di Tahun Ular Kayu 2025

Sektor Potensial

Menurut Thilan dan Ken, elemen api mendorong aktivitas ekonomi, sentimen bisnis dan kepercayaan konsumen secara umum. 

Dari Januari hingga September 2025, elemen api berada dalam kondisi paling kuat. Dukungan dari elemen kayu yang melimpah memberikan sumber daya dan modal yang siap untuk dimanfaatkan. 

Semua indikator ini menunjukkan awal tahun yang mengesankan. Perusahaan diperkirakan akan melaporkan pendapatan yang solid, mendorong pasar ke level baru.

Asia Tenggara akan menjadi penerima manfaat utama dari aliran dana segar ke investasi, saham, ekuitas, merger, akuisisi, dan tentu saja, perusahaan startup

Industri asuransi akan menjadi sorotan sebagai pemain besar yang bergerak diam-diam namun signifikan pada tahun 2025.

Api juga merupakan elemen yang terkait dengan eksplorasi dan penemuan. Oleh karena itu, perjalanan luar angkasa serta terobosan dalam bidang sains, teknologi, dan medis akan memberikan hasil yang spektakuler. 

Karena apiadalah elemen kekayaan, pasar keuangan perlu bersiap menghadapi gangguan sementara dalam kemajuannya ketika elemen air mulai mendominasi pada bulan Oktober 2025.

Sektor yang Menghadapi Tantangan

Sebagai elemen terlemah di tahun 2025, industri Logam akan menghadapi tekanan, tetapi tetap mampu mempertahankan nilai dan relevansinya di tengah gelombang kinerja ekonomi yang kuat. 

Elemen logam mencakup logam mulia seperti emas, platinum, dan perak, serta mata uang kripto. Merek-merek mewah dan industri otomotif juga termasuk dalam kelompok ini.

Elemen logam akan menjadi lebih menonjol antara bulan Agustus dan Oktober, dengan fluktuasi pasar yang cenderung meningkat menjelang akhir tahun. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi para pedagang komoditas, sehingga kunci utamanya ialah menentukan waktu yang tepat. 

Tren dan data historis mungkin kurang relevan tahun ini, karena keberhasilan akan lebih bergantung pada penemuan dan terobosan baru.

Selanjutnya: Sultan Sambut Baik Usulan Menag Masukkan Pendidikan Hijau Dalam Kurikulum Pendidikan

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Telur Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Apakah Aman?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×