kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Second liner berpotensi naik signifikan


Selasa, 10 Oktober 2017 / 22:14 WIB
Second liner berpotensi naik signifikan


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal terakhir tahun ini, menjadi waktu yang baik untuk mengevaluasi dan menata kembali portofolio saham. Salah satunya dengan meilirik saham second liner yang memiliki valuasi harga menarik.

Reza Priyambada, analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, emiten second liner cenderung memiliki market capital yang lebih kecil. Namun, hal itu membuat peluang untuk masuk ke saham-saham tersebut menjadi lebih mudah.

"Sedangkan dari sisi fluktuasi, memang lebih menarik untuk trading dibandingkan dengan saham-saham bigcaps," terang Reza, Selasa (10/10).

Reza menjagokan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan target harga (TP) 4.250, PT Indika Energy Tbk (INDY) pada target harga 2.200, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada 2.300, dan PT Megapolitan Development Tbk (EMDE) pada 425.

Lalu, ada PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan target garfa 1.100, PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) pada 250, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) pada 450. Semua saham itu direkomendasikan beli.

"Saham yang valuasinya masih rendah, punya potensi untuk tumbuh," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×