kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sebagian bisnis terhenti, Dyandra (DYAN) prediksi pendapatan melorot lebih dari 75%


Selasa, 02 Juni 2020 / 07:00 WIB
Sebagian bisnis terhenti, Dyandra (DYAN) prediksi pendapatan melorot lebih dari 75%


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi perputaran roda ekonomi telah mengganggu bisnis PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). Emiten yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) ini harus menghentikan operasional sebagian bisnisnya.

Pertama, segmen usaha event and exhibition organizer tidak dapat melakukan bisnis proses dan mengalami pembatasan operasional. Pasalnya, pemerintah menghentikan sementara izin keramaian pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kedua, segmen usaha convention and exhibition hall mengalami penutupan sementara. Operasional Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali Nusa Dua Hotel (BNDH) terhenti sejak 2 April 2020 sampai dengan keputusan lebih lanjut.

Baca Juga: Begini respons Dyandra Media International terkait pembukaan mal

Ketiga, DYAN menutup sementara empat kebun raya (KR), yaitu KR Bogor, KR Purwodadi, KR Cibodas, dan KR Bedugul sejak 19 Maret 2020 sampai dengan keputusan lebih lanjut. Hotel Santika dan Amaris juga ditutup sejak 1 April 2020.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/5), penghentian operasional ini berlangsung lebih dari tiga bulan. Padahal, kontribusi pendapatan dari operasional yang dihentikan tersebut berkisar antara 51%-75% pada 2019.

Oleh karena itu, DYAN memperkirakan, total pendapatan sepanjang kuartal I-2020 ini dapat turun lebih dari 75% secara tahunan. Begitu juga dengan laba bersihnya yang berpotensi merosot lebih dari 75%  year on year (yoy).

Selain mendatangkan risiko penurunan pendapatan dan laba, dampak ekonomi dari Covid-19 juga telah membuat DYAN melakukan penyesuaian terhadap para pegawainya. Sebanyak 496 dari 1.382 karyawan tetap maupun tidak tetap terkena dampak status lainnya, seperti pemotongan gaji dan lain-lain.

Pandemi Covid-19 ini juga telah berdampak pada pemenuhan kewajiban pokok jangka pendek DYAN. Nilai utang jangka pendek tersebut diperkirakan mencapai Rp 48,23 miliar.

Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) mengandalkan gelaran acara di semester II

Oleh karena itu, DYAN akan mencari peluang baru yang bisnis prosesnya masih dapat dilakukan pada saat pandemi Covid-19 dan saluran bisnis baru yang masih dalam lingkup industri MICE. 

Kemudian, DYAN akan menyelenggarakan event berbasis digital, mengembangkan konsep event yang kreatif untuk diselenggarakan setelah pandemi berakhir, dan melakukan diversifikasi bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×