Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Ekspektasi adanya stimulus oleh bank sentral dunia berhasil mendongkrak kinerja bursa regional dan global. Khusus di kawasan Asia, pada pukul 15.50 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% menjadi 118,68. Dalam setiap empat saham yang naik, terdapat satu saham yang turun.
Lonjakan bursa Asia itu tersokong kenaikan sejumlah indeks acuan. Beberapa di antaranya yakni: indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,7%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,9%, dan indeks Hang Seng naik 1,1%. Selain itu, indeks Shanghai Composite China naik 0,1%.
Hanya indeks S&P/ASX 200 Australia yang masih mencatatkan penurunan sebesar 0,1% setelah Reserve Bank of Australia menahan suku bunga acuan di level 3,5%.
"Bakal ada pelonggaran kebijakan dari Eropa, the Fed, atau China. Kami merekomendasikan overweight terhadap saham global. Apalagi saat ini pemerintah China mencemaskan mengenai kualitas pertumbuhan dan mereka dapat melakukan banyak hal untuk mendongkrak pertumbuhan," papar Robert Aspin, investment strategist Standard Chartered Bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News