kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.369   39,00   0,24%
  • IDX 7.915   9,74   0,12%
  • KOMPAS100 1.108   -1,34   -0,12%
  • LQ45 816   -1,51   -0,18%
  • ISSI 266   0,37   0,14%
  • IDX30 422   -1,30   -0,31%
  • IDXHIDIV20 493   0,99   0,20%
  • IDX80 123   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 132   -0,25   -0,19%
  • IDXQ30 137   -0,26   -0,19%

Sebagian besar bursa saham di Asia Tenggara jatuh, Singapura melaju hampir 1%


Rabu, 03 April 2019 / 12:18 WIB
Sebagian besar bursa saham di Asia Tenggara jatuh, Singapura melaju hampir 1%


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SINGAPURA. Sebagian besar bursa saham di Asia Tenggara jatuh pada perdagangan sesi pertama Rabu (3/4) setelah Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2019 dan Bank Pembangunan Asia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi regional.

Meski demikian, bursa saham Singapura melonjak hampir 1% ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Kenaikan bursa saham Singapura ditopang kenaikan saham DBS Holdings Group Ltd tercatat naik 2,3%, Oversea Chinese Banking Corpl Ltd menguat 1,7%.

Sementara bursa saham Malaysia naik untuk sesi kedua berturut-turut didorong saham-saham keuangan dan kesehatan. Bank Umum Bhd naik 1,3% dan IHH Healtcare Bha naik 2,6%.

Bursa saham Thailand jatuh setelah empat hari berturut-turut naik. Bursa Saham Thailand tertekan akibat saham-saham teknologi dan real estate mencatat kerugian.
Sementara bursa saham Vietnam tergelincir dengan kerugian terkonsentrasi pada sektor keuangan dan real estate.

Mengutip Reuters, perdagangan dunia menyusut 0,3% di kuartal IV 2018 lalu dan kemungkinan tahun ini hanya tumbuh sebesar 2,6%, atau di bawah perkiraan sebelumnya yang 3,6%, sebagaimana diproyeksikan WTO.

Sementara Bank Pembangunan Asia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara tahun ini menjadi 4,9% dari 5,1%. Bank Pembangunan Asia memperkirakan ekonomi Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand tumbuh lebih lambat tahun ini dari perkiraan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×