Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Sebagian besar bursa saham di Asia Tenggara jatuh pada perdagangan sesi pertama Rabu (3/4) setelah Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2019 dan Bank Pembangunan Asia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi regional.
Meski demikian, bursa saham Singapura melonjak hampir 1% ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Kenaikan bursa saham Singapura ditopang kenaikan saham DBS Holdings Group Ltd tercatat naik 2,3%, Oversea Chinese Banking Corpl Ltd menguat 1,7%.
Sementara bursa saham Malaysia naik untuk sesi kedua berturut-turut didorong saham-saham keuangan dan kesehatan. Bank Umum Bhd naik 1,3% dan IHH Healtcare Bha naik 2,6%.
Bursa saham Thailand jatuh setelah empat hari berturut-turut naik. Bursa Saham Thailand tertekan akibat saham-saham teknologi dan real estate mencatat kerugian.
Sementara bursa saham Vietnam tergelincir dengan kerugian terkonsentrasi pada sektor keuangan dan real estate.
Mengutip Reuters, perdagangan dunia menyusut 0,3% di kuartal IV 2018 lalu dan kemungkinan tahun ini hanya tumbuh sebesar 2,6%, atau di bawah perkiraan sebelumnya yang 3,6%, sebagaimana diproyeksikan WTO.
Sementara Bank Pembangunan Asia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara tahun ini menjadi 4,9% dari 5,1%. Bank Pembangunan Asia memperkirakan ekonomi Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand tumbuh lebih lambat tahun ini dari perkiraan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News