Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia merosot ke bawah US$ 74 per barel pagi ini, Senin (2/7). Pernyataan Amerika Serikat (AS) bahwa Arab Saudi telah setuju untuk meningkatkan produksi minyak, menjegal laju harga minyak dunia.
Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di pasar Nymex untuk pengiriman Agustus 2018, pukul 8:22 WIB, ada di US$ 73,54 per barel.
Dalam Twitternya Sabtu lalu (30/6), Presiden Donald Trump menyebut telah meminta Saudi memompa minyak lebih banyak karena ada kekurangan pasokan dari Iran dan Venezuela. Bahkan, dia menyebut, Saudi bisa memompa tambahan sampai 2 juta barel per hari.
Akhir pekan, Gedung Putih mengkonfirmasi pernyataan Trump. Namun, tak ada kejelasan apakah Saudi memang akan membuka kapasitas cadagannya yang sebesar 2 juta barel per hari tersebut.
Just spoke to King Salman of Saudi Arabia and explained to him that, because of the turmoil & disfunction in Iran and Venezuela, I am asking that Saudi Arabia increase oil production, maybe up to 2,000,000 barrels, to make up the difference...Prices to high! He has agreed! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 30, 2018
Sebelum Trump melontarkan pernyataannya, harga minyak mentah dunia jenis light crude ini mencapai level US$ 74,15 per barel. Harga minyak sempat naik setelah AS berencana menyusun kembali sanksi baru terhadap Iran, yang juga merupakan salah satu negara utama penghasil minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News