kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saudi Aramco akuisisi 19,9% saham kilang minyak milik Hyundai senilai US$ 1,6 miliar


Senin, 28 Januari 2019 / 18:22 WIB
Saudi Aramco akuisisi 19,9% saham kilang minyak milik Hyundai senilai US$ 1,6 miliar


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perusahaan migas Saudi Aramco berencana membeli 19,9% saham dari pemilik kilang Korea Selatan, Hyundai Oilbank dari Hyundai Heavy Industries Holdings. Transaksi tersebut bernilai sekitar 1,8 triliun won atau sekitar US$ 1,61 miliar.

Korea Selatan adalah pasar utama bagi Saudi Aramco yang merupakan pemegang saham mayoritas dari kilang terbesar S-Oil Corp. Kesepakatan itu akan membantu Aramco meningkatkan penjualan minyak mentah ke Hyundai Oilbank yang merupakan kilang minyak terkecil yang ada di Korea Selatan.

Seperti dilaporkan Reuters, Hyundai Heavy Industries Holdings yang saat ini memiliki 91,13% saham Hyundai Oilbank, mengatakan pihaknya berencana untuk mempertimbangkan kembali kepemilikan saham dari kilang tersebut setelah transaksi ini.

Sumber yang akrab dengan transaksi tersebut mengatakan bahwa Hyundai berencana untuk menawarkan diskon 10% kepada Saudi Aramco dalam kesepakatan yang akan memerlukan persetujuan dewan dari kedua perusahaan.

"Hyundai Heavy menjual saham dengan harga yang baik," kata Yoon Tae-ho, seorang analis di Korea Investment & Securities, menambahkan bahwa valuasinya lebih tinggi dari perkiraan pasar.

Hyundai Oilbank sendiri sebelumnya berencana untuk mencatatkan sahamnya di bursa efek Korea Selatan pada tahun lalu. Namun perusahaan akhirnya menunda rencana tersebut hingga tahun ini karena adanya pengawasan khusus dari regulator terhadap neraca keuangannya.

Di sisi lain, Hyundai Heavy Industries yang terkenal dengan bisnis galangan kapaklnya akan menggunakan dana dari kesepakatan dengan Saudi Aramco untuk berinvestasi dalam bisnis baru dan meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan.




TERBARU

[X]
×